Pasca-Banjir Bandang Jembatan Gantung Beringin Jaya Belum Berfungsi, Begini Solusinya
TERASKATA.com, Luwu Utara – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Armiady menyisir bantaran Sungai Rongkong, Sungai Radda dan Sungai Masamba, Rabu (5/8/2020).
Pemantauan ini untuk mengetahui kondisi warga dan infrastruktur di tiga sungai itu pasca-banjir bandang 13 Juli lalu.
Dalam pemantauannya, Armiady didampingi Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar. Mereka menyisir beberapa wilayah terdampak banjir bandang. Masing-masing sungai Rongkong di Sabbang, sungai Radda di Baebunta dan sungai Masamba di Masamba.
Penyisiran dilakukan di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Rabu (5/8/2020).
Armiady juga didampingi Camat Baebunta Selatan, Muhammad Yamin dan Kepala Desa Beringin Jaya.
“Atas petunjuk Bupati sebagai Komandan Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, pak Sekda selaku ex officio Kepala BPBD langsung menyisir kondisi wilayah di bantaran sungai Rongkong,” kata Kalaksa BPBD, Muslim Muhtar.
Muslim menambahkan, Sekda juga meninjau kondisi warga dan infrastruktur yang ada di kecamatan tersebut, khususnya di Desa Beringin Jaya.
“Salah satu infrastruktur yang jadi perhatian adalah jembatan gantung yang ada di desa Beringin Jaya,” sebut Muslim.
Menurutnya, keberadaan jembatan itu sangat vital karena menjadi penghubung dua desa, masing-masing di Beringin Jaya dan Lembang-Lembang.
Masalahnya, jembatan gantung ini tidak bisa difungsikan maksimal. Terancam putus karena tergerus arus sungai Rongkong.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkab Luwu Utara untuk sementara waktu menyediakan perahu sebagai sarana penyebrangan bagi warga di dua desa tersebut.
“Semoga dengan adanya sarana transportasi berupa perahu, aktivitas warga di desa Beringin Jaya dan Lembang-Lembang tetap berjalan normal seperti biasanya,” harap Muslim.
(*)
Tinggalkan Balasan