TERASKATA.COM – Kelangkaan minyak goreng setelah terjadi penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter masih terjadi. Di tingkat pengecer, untuk mendapatkan minyak goreng dengan HET sudah tidak mungkin.
Ironisnya, di tengah situasi yang menyulitkan pengguna minyak goreng baik rumah tangga dan UMKM, muncul pedagang dadakan. Mereka menjual minyak goreng, namun sebelumnya diketahui bukanlah pedagang.
Hal ini setelah teraskata.com melakukan penelusuran di jejaring marketplace. Dimana ada yang menjual minyak goreng dengan harga tertentu.
Selain itu, juga banyak keluhan masyarakat di media sosial terkait munculnya pedagang dadakan tersebut.
“Heran betul sekarang, di warung minyak goreng hilang. Di facebook dan wa, banyak penjual dadakan,” tulis status Ett di facebook.
Dari beberapa grup WA pun, diketahui banyak yang menjual minyak goreng.
“Jual cepat, hanya 3 karton. Harga Rp35.000 per 2 liter. Paling murah yah bun,” tulis pedagang di grup WA. (ams)
Komentar