TERASKATA, LUTRA – Animo masyarakat tak dapat terbendung untuk membantu dan menolong ketika mendengar saudaranya tertimpa musibah.
Seperti halnya anggota Rehab Hati Kota Palopo yang hingga saat ini masih terus melakukan galang dana untuk meringankan beban korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.
Ketua Tim Relawan Peduli Korban Banjir Bandang Luwu Utara, Hamsir SSos yang terjun langsung memimpin aksi nyata ini menyebutkan, pihaknya tidak hanya melakukan pembagian bahan pokok saja tetapi juga turut andil dalam membantu warga yang sampai saat ini rumahnya terendam efek aliran sungai yang beralih ke kediaman warga.
“Kita bersama bisa melihat, aliran sungai Masamba ini sudah berbeda haluan dari sebelumnya, kini airnya beralih ke kediaman masyarakat karena di sungai saat ini tumpukan lumpur yang terdiri dari material pasir, tanah, dan bebatuan, serta pepohonan memenuhi sungai, sehingga perlu kiranya kita juga membantu warga mengevakuasi
barang berharganya, tidak sampai hanya berbagi,” ungkapnya kepada Teraskata di lokasi banjir, Kamis 16 Juli 2020.
Lanjut Hamsir, Rehab Hati Kota Palopo hingga hari ini sudah dua kali menyalurkan bantuan dari para donatur yang terdiri dari pengurus, anggota, praktisi, hingga masyarakat yang secara ikhlas memberi sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korban bencana alam ini.
“Insya Allah kami akan terus menyalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di sana,” kata Kepala Seksi Dinas Kominfo Kota Palopo ini.
Adapun Anggota Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Luwu Utara, Isra yang mewakili Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima bantuan menyebutkan, terima kasihnya kepada Rehab Hati Kota Palopo yang turut membantu masyarakatnya dalam menghadapi bencana alam ini.
“Kami sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya dan ini tentunya sangat berguna untuk masyarakat kami dan meringankan beban mereka,” sebutnya saat menerima bantuan secara simbolis di kantor Bupati Luwu Utara.
Adapun bantuan yang disalurkan Rehab Hati Kota Palopo terhadap korban bencana banjir bandang di Masamba Luwu Utara antara lain, air mineral, roti, biskuit, beras, mie instan, hingga keperluan sehari-hari seperti pakaian dan tikar sebagai alas tidur warga di tenda pengungsian dan sarung tangan evakuasi bagi relawan yang akan melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal.(*)
Komentar