Pelajar Luwu yang Sempat Kritis Ditabrak Minibus Brutal Meninggal Dunia

TERASKATA.com, Palopo – Masih sempat dikabarkan kritis pasca ditabrak minibus brutal, kini pelajar asal Batusitanduk Luwu itu meninggal dunia, Selasa (07/12/21) sekira pukul 19.30 WITA.

Kabar duka itu disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Palopo, IPTU Marsuki. “Pelajar asal Luwu atas nama Andri, 15 tahun, yang ditabrak kini MD (Meninggal Dunia),” ucapnya.

Ia pun menjelaskan kronologi saat minibus Honda CRV dengan nomor polisi DD 1917 R yang dikendarai Suratni (25) warga Kelurahan Rampoang Kecamatan Bara Kota Palopo itu.

“Berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara), bahwa mobil yang dikemudikan Suratni bergerak dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi hingga lepas kendali, tiba-tiba menabrak pembatas jalan hingga menyeberang ke jalur yang berlawanan,” kata Marsuki.

Dari arah berlawanan itulah, lanjutnya, muncul korban dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy tanpa plat nomor dari arah utara menuju selatan. Tiba-tiba mobil yang dikendarai Suratni ini menabrak hingga remaja itu terseret beberapa meter.

“Hingga akhir korban Andri mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Bintang Laut lalu dirujuk ke RS Sawerigading Palopo, sementara Suratni mengalami luka ringan dan dirawat di RS At Medika Palopo,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus memperlihatkan aksi brutal dengan menyeberangi median jalan yang terdapat di Jl dr Ratulangi Kelurahan Balandai Kecamatan Bara Kota Palopo, Selasa siang.

Akibat lepas kendali, minibus yang dikemudikan Suratni ini tiba-tiba menabrak seorang pelajar asal luwu hingga dikabarkan kritis lalu meninggal dunia di RS Sawerigading Palopo.

Bukan hanya pengendara motor yang ditabrak, 3 tiang yang berada di depan rumah makan Alam Sari pun ikut diseruduk oleh Suratni yang saat itu mengemudikan minibusnya bersama 2 anak-anak berusia 12 tahun. Beruntung kedua anak tersebut selamat dan tidak mengalami luka.(lia)

Komentar