Pelaku Rudapaksa Anak Tiri di Palopo Menyerahkan Diri karena Takut Dimassa
Korban sendiri sudah ditangani oleh unit BPA, dan saat ini bersama keluarganya.
Kronologis kejadiannya menurut pengakuan korban, saat itu Mawar sedang tidur di kamarnya. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban yang terlelap.
Karena tergoda dengan kemolekan tubuh anak tirinya, pelaku tak dapat menahan nafsunya. Apalagi saat itu, dia dalam pengaruh minuman keras.
Setan pun merasuki pikirannya untuk berbuat perlakuan tak senonoh kepada anak tirinya.
“Saat akan dirudapaksa, korban terbangun. Dia berusaha berteriak minta tolong. Tapi tak ada yang dengar karena rumahnya jauh dari pemukiman penduduk,” ujar AKP Edi.
Saat peristiwa itu terjadi, ibu korban sedang berada di gereja untuk melakukan ibadah. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku lalu kabur. Sementara korban mencari pertolongan kepada tetangga terdekatnya.(lia)
Tinggalkan Balasan