Pembunuh Rentenir di Palopo Mengaku Menyesali Perbuatannya, Kini Hanya Pikir Anaknya

TERASKATA.com, Palopo – Pemuda asal Jeneponto, Hasbullah alias Asbul (25) mengaku menyesali perbuatannya atas yang telah ia perbuat dengan menghilangkan nyawa seorang wanita rentenir Daeng Losi warga Takalar di Perumahan Graha Jannah Zarindah Palopo, Rabu (11/08/21) lalu.

“Emosi dan gelap mata saya lakukan itu, sekarang saya begini (ditangkap), anak saya yang saya pikir,” sebutnya sambil tertunduk dan menggaruk-garukkan jari tangannya dalam proses penyidikannya di Mapolres Palopo, Kamis (26/08/21) kemarin.

Cara Asbul menghabisi nyawa Daeng Losi memang terbilang sadis. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Palopo, terdapat 20 luka tusukan pada tubuh Daeng Losi yang diyakini, itu akibat senjata tajam jenis badik.

Itu pun dibenarkan Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono saat dihubungi teraskata.com, Jumat (27/08/21).

“Benar, luka yang dialami Daeng Losi merupakan luka akibat tusukan badik pelaku, yang memang pelaku ini sering menyelipkan badik di pinggangnya, mengingat pelaku juga merupakan Residivis Curanmor” sebut Edi.

Kini, berkas perkara Asbul masih dalam penyusunan untuk dilengkapi sebelum diserahkan kepada Kejaksaan untuk diproses hukum lebih lanjut.(lia)