Pemda-BRI Luncurkan Transaksi e-Warung Wilayah 3T di Luwu Utara

TERASKATA, LUTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara memberikan kemudahan akses penyaluran sembako di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar di Luwu Utara melalui bantuan Vsat dari Bank BRI, Sabtu 13 Juni 2020.

Dengan masuknya alat penerima signal milik Bank BRI ini, akan melayani 107 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dari program regular Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 47 KPM dari program Bantuan Perluasan Sembako Kartu Keluarga Sejahtera milik Kementerian Sosial yang tersebar di 6 Desa Kecamatan Rampi. 

Vsat adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan berdiameter kurang dari tiga meter dimana alat itu berfungsi utama untuk menerima dan mengirim data ke satelit. 

Secara teknis alat tersebut akan digunakan untuk menggesek kartu BPNT dan Kartu Keluarga Sejahtera yang kemudian ditukarkan dengan sembako di toko yang ditunjuk sebagai mitra BRI. 

“Sebelum ada alat ini, pendamping akan mengumpulkan semua kartu KPM kemudian digesek di kios mitra BRI yang ada di Masamba, kemudian sembako yang telah ditukarkan akan dikirim menggunakan pesawat kargo untuk kemudian dibagikan di masing-masing KPM yang ada di Desa,” terang Jusri Gerosi, pendamping BSP dan TKSK Kecamatan Rampi.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, dengan kehadiran Vsat ini, tidak hanya mempermudah tapi juga mempercepat penyaluran bantuan bagi warga pegunungan. 

“Alat ini berfungsi untuk transaksi e-warung, kita harapkan dengan adanya Vsat masyarakat tidak lagi menunggu lama menunggu distribusi bantuan, karena dengan e-warung masyarakat di wilayah pegunungan sekalipun, sudah bisa bertransaksi secara online melalui bantuan Vsat,” ungkap indah saat menerima alat penerima signal dari Bank BRI tersebut.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Luwu Utara, terdapat 9 usulan pengadaan Vsat untuk 3 wilayah 3T di Luwu Utara. 3 unit telah terpasang di Kecamatan Rongkonb, 2 unit di Kecamatan Seko, dan 1 unit di Kios Clara Kecamatan Rampi. Tersisa 2 unit lagi masih dalam proses untuk ditempatkan di Desa Rampi dan Leboni.(AS)