Penculik Anak Beraksi di Burau Nyaris Ambil Anak Kepala Dusun, Kapolres Lutim Keluarkan Imbauan

TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Kabar penculikan anak kembali gegerkan orang tua di Luwu Timur. Khususnya di Kecamatan Burau.

Itu setelah warga Dusun Lauwo Atas, Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, mengaku anaknya nyaris di culik oleh orang tidak dikenal. Kejadiannya sekira pukul 10.00 WITA, Kamis (10/2/22).

Madris Kepala Dusun Lauwo Atas, mengaku anaknya nyaris diculik oleh dua orang yang mengenakan topeng, ia menjelaskan bahwa saat dirinya pulang, anaknya tampak trauma.

Anaknya yang masih berusia 10 tahun itu sedang bermain dihalaman rumah bersama dua temannya, kebetulan rumah sedang kosong, Madris berada di Kantor Desa sementara istrinya juga keluar rumah.

Saat sedang bermain, dua orang menggunakan topeng turun dari mobil menghampiri ketiga anak itu, karena takut ketiganya lari kedalam rumah sambil mengunci pintu, satu pelaku menunggu di mobil satu pelaku lainnya mengejar anak, karena pintu terkunci, pelaku merusak pintu.

Melihat aksi pelaku semakin nekat, ketiga anak yang berada dalam rumah teriak histeris, pelaku kabur saat mendengar anak-anak teriak.

“Tadi memang rumah kosong, anak-anak saja di rumah, anak saya ini ceritakan ke saya, tadi ada dua orang naik mobil, pertama singgah di musollah mungkin lihat situasi, setelah itu parkir depan rumah, mereka turun pakai topeng hitam, anak anak lari ke dalam rumah kunci pintu, pelaku ini juga kejar ke rumah, karena pintu di kunci, pelaku rusak itu pintu, anak anak teriak, pas teriak itu, pelaku lari,” aku Madris dikutip teraskata.com dari batarapos.com, Kamis (10/2/22).

Dari pengakuan anaknya, pelaku menggunakan mobil warna hitam, pelaku kabur saat ketiga anak itu histeris dalam rumah, sampai saat ini, ketiga anak tersebut masih trauma.

Kejadian ini juga tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian, Madris mengaku hanya menyampaikan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa, tujuannya agar masyarakat lebih hati-hati lagi.

“Kata anak saya, itu orang pakai mobil serba hitam tapi tidak tau jenis mobil apa, karena namanya juga anak anak, kalau saya analisa mau culik anak anak karena targetnya anak anak, saya belum laporkan ini ke Polisi, tadi saya hanya sampaikan ke Kantor Desa agar masyarakat lainnya lebih hati hati,” ujar Madris.

Mendengar informasi tersebut, Kapolres Luwu Timur AKBP. Silvester MM Simamora mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terlebih saat meninggalkan anak di rumah.

“Agar masyarakat tetap selalu waspada, dan titip pesan kepada tetangga di rumah agar bisa mengawasi anak-anak,” imbau Kapolres Luwu Timur.

Kapolres Luwu Timur mengatakan bahwa akan mengutus personelnya untuk mendalami kejadian tersebut. (*/ams)

Komentar