Perbaikan Jembatan Miring Ditarget 10 Hari
TERASKATA.com, Palopo – Sejak mengalami keretakan akibat tergerus arus air sungai Salu Battang yang meluap, Sabtu (30/10/21) lalu membuat arus lalulintas trans Sulawesi yang melalui jembatan miring menjadi terhambat.
Sehingga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Direktorat Jenderal Bina Marga berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masa tanggap darurat ini yang hanya dibatasi selama 14 hari atau dua pekan.
“Waktu tanggap daruratnya itu selama 14 hari atau dua pekan, tapi kami target selesai 10 hari, masyarakat dimohon untuk bersabar,” ucap Kepala Bidang Preservasi II BBPJN, M Ali Duhari saat ditemui sedang meninjau pekerjaan perbaikan jembatan yang dimulai, Rabu (01/11/21) hari ini.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mendatangkan pipa baja untuk mulai melakukan storing terhadap jembatan ini agar yang mengerjakan tiang penyangga jembatan aman.
“Pipa baja telah kami datangkan dan batu belah untuk tiang penyangga jembatan ini pun telah kami pesan,” jelasnya.
Ditambahkan Ali, saat ini pihaknya sedang mengalihkan aliran arus sungai agar pengerjaan bronjong dan tiang penyangga ini aman.
“Sehingga kami keruk bagian tengah sungai ini agar yang di pinggir sana itu (dekat tiang penyangga) dapat dikerjakan dengan lancar,” tambahnya.
Untuk diketahui, pipa baja yang telah didatangkan pihak BBPJN akan digunakan untuk menyangga jembatan untuk sementara agar pengerjaan tiang penyangga permanen yang sempat tergerus arus itu dapat dikerjakan dengan aman.(lia)
Tinggalkan Balasan