TERASKATA.id, Palopo – Aksi unjuk rasa di halaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo diwarnai aksi baku lempar antar mahasiswa dengan aparat kepolisian, Senin (30/09/2019).
Dalam aksi tersebut, ada hal yang cukup menarik. Beberapa peserta yang mengalami cidera dibagian pergelangan tangan terlihat diurut oleh salah satu personel TNI yang ikut mengamankan aksi demo di gedung DPRD Palopo.
Salah satu mahasiswa ikut aksi unjuk rasa tersebut, mengatakan bahwa TNI berteman dengan Mahasiswa,
” TNI berteman mahasiswa,” kata mahasiswa beralmamater kuning itu.
Dari pantauan teraskata.id bentrok tersebut dimulai sekitar pukul 14:30, dengan aksi baku lempar batu yang dilakukan mahasiswa dan dibalas tembakan air mata oleh aparat kepolisian.
Sebelumnya, diberitakan terdapat 481 aparat keamanan diturunkan.
Kapolres Kota Palopo, AKBP Ardiansyah mengatakan 481 kekuatan personil gabungan tersebut terdapat pula dari Polres tetangga.
Jumlah kekuatan yang diturunkan 481 personil. Itu gabungan dari Polres Luwu, Luwu Utara dan TNI,” ungkapnya.
Bentrok berakhir saat adzan ashar berkumandang, mahasiswa menghentikan lemparannya dan aparat kepolisian tidak lagi menembakkan gas air mata. (JHN)
Komentar