TERASKATA.com, Palopo – Baru-baru ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan merilis urutan terbanyak kepesertaan Keluarga Berencana (KB).
Hasilnya, Kota Palopo meraih peringkat pertama atas keikutsertaan KB terhadap pemasangan akseptor baru baik jenis Metode Operasi Wanita (MOW), Implan, dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dalam mempertahankan hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Farid Kasim Judas yang mempunyai akronim nama FKJ ini menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta istrinya untuk ikut dalam kepesertaan KB.
“Selagi kita di atas, maka kita harus lebih giat lagi, kita harus over target karena Tana Toraja yang berada di bawah kita dalam hal ini tentu tidak tinggal diam, untuk itu, saya tegaskan seluruh ASN di Kota Palopo beserta istrinya wajib ikut dalam kepesertaan KB,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo ini.
Dalam kegiatan penyerahan simbolis buku rekening operasional Dasawisma yang digelar di indoor Saokotae Palopo, Kamis (05/11/20) itu, FKJ menjelaskan, ASN wajib mengikuti kepesertaan KB ini dikarenakan program KB tersebut merupakan program pemerintah yang tentu harus disukseskan termasuk ASN.
“Kalau ada ASN yang tidak ikut dalam kepesertaan ini maka urusan administrasinya sebagai ASN di BKD tidak akan dilayani,” tegasnya.
Selain itu, FKJ juga mengungkapkan, untuk tahun 2021, seluruh kegiatan yang diikuti oleh masyarakat menyangkut KB harus jelas menjadi akseptor atau tidak.
“Kalau tidak KB, tidak boleh menerima bantuan sosial dari Pemerintah,” kata FKJ.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Palopo Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kembali Menyerahkan Secara Simbolis Buku Rekening Untuk Kader Dasawisma Di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Wara Utara, Kecamatan Bara dan, Kecamatan Telluwanua.(*)
Komentar