TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Pertama dan Satu-satunya di Luwu Raya, RSUD Sawerigading Palopo Miliki Empat Alkes Canggih Ini Tahun Depan

admin |

TERASKATA.com, Palopo – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo sebagai rumah sakit rujukan terus meningkatkan mutu pelayanannya kepada masyarakat.

Salah satunya dengan melengkapi fasilitas Alat Kesehatan (Alkes) dalam berbagai penanganan pasien dengan penyakit yang berbeda-beda.

Seperti pada tahun 2021 mendatang, rumah sakit yang terletak di Kelurahan Rampoang Kecamatan Bara Kota Palopo ini telah dilengkapi dengan empat Alkes canggih yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun anggaran 2020.

Direktur RSUD Sawerigading Palopo, dr Nasaruddin Nawir Sp Og melalui Direktur Administrasi, Keuangan, dan Bina Program, Aifah SSTP MSi saat ditemui di ruangannya menyebutkan, keempat Alkes canggih ini fungsinya lebih kepada penanganan penyakit dalam.

Keempat Alkes canggih tersebut, sebutnya yakni Magnetic Resonance Imaging (MRI), Cathlab, C-arm, dan Laparoscopi.

Dijelaskan Aifah, Alkes MRI adalah alat sejenis CT Scan, namun lebih canggih lagi dari pada CT Scan karena dapat menembus bagian dalam tubuh yang tidak dapat dijangkau oleh CT Scan.

Ilustrasi penggunaan Alkes Magnetic Resonance Imaging (MRI).

“Prosedur ini dapat digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit maupun memantau proses pengobatan pasien,” ungkapnya kepada teraskata.com, Kamis (10/12/20).

Ilustrasi penggunaan Alkes Chatlab.

Sedangkan untuk Alkes Cathlab, lanjut Aifah, alat ini merupakan kateterisasi jantung. Metodenya menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh.

Sementara untuk C-arm, salah satu alat radiologi yang digunakan untuk melihat gambar atau obyek dari pasien yang akan dilihat langsung dengan cara fluoroscopy dengan bantuan layar monitor.

Ilustrasi Alkes C-arm.

“C arm dapat digunakan sebagai penunjang medis untuk bedah orthopedi, bedah laparoscopi, dan bedah syaraf,” sebutnya.

Adapun Alkes Laparoscopi atau operasi lubang kunci adalah prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di dinding perut. Jadi tak perlu lagi melakukan bedah seperti penanganan penyakit pasien usus buntu.

Ilustrasi penggunaan Alkes Laparoscopi. Alat ini digunakan untuk operasi tanpa melakukan bedah.

“Laparoscopi dilakukan dengan bantuan alat berbentuk tabung tipis bernama laparoskop, alatnya dengan kamera dan cahaya di ujungnya,” jelas Aifah.

Dalam penanganannya sendiri, Alkes MRI ini akan ditempatkan di ruang radiologi yang saat ini masih dalam pengerjaan di RSUD Sawerigading Palopo. Sedangkan Cathlab akan ditempatkan di gedung layanan jantung terpadu dan telah tersedia dokter spesialis jantung dalam penanganannya.

Sementara itu, untuk Alkes C-arm akan ditempatkan di ruang bedah syaraf dan akan ditangani oleh satu dokter spesialis syaraf dan dua dokter orthopedi.

“Untuk Alkes Laparoscopi akan ditempatkan di ruang bedah umum dan akan digunakan oleh enam dokter bedah umum dalam penanganannya,” pungkas Aifah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini