Pertumbuhan Tetap Positif, PAD Palopo Tahan dari Dampak Covid-19
TERASKATA.COM, PALOPO – Meski menghadapi pandemi Covid-19, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palopo mampu mengalami kenaikan yang signifikan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo melalui Kepala Bidang Penagihan, Andi Agus, menyebutkan PAD yang paling besar pertumbuhan nya selama pandemi yaitu BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), pajak penerangan jalan, pajak restoran, dan pajak hiburan.
Adapun PAD yang mengalami penurunan selama pandemi, yaitu pajak sarang burung walet, pajak pekebersihan serta pajak air tanah.
“Salah satu yang paling rendah pajak sarang burung walet, itu kita terkendala di regulasi nya, karena sarang burung walet itu 3 sampai 4 tahun baru bisa dipanen dan diproduksi,” kata Andi Agus.
“Meskipun ada yang tidak sesuai target, tapi secara umum naik signifikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, selama 2 tahun terakhir, PAD Kota Palopo terus mangalami kenaikan. PAD tahun 2021 mencapai Rp45.495.900.000. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari PAD sebelumnya di tahun 2020 yakni Rp41.865.900.000.
Kenaikan PAD tersebut, kata Andi Agus, dikarenakan setiap tahun pasti ada pertambahan objek, misal bertambah pembangunan rumah, perumahan, cafe, restoran dan lainnya.
“Setiap tahun berbagai upaya strategi dan kebijakan terus kita ditempuh dalam rangka meningkatkan PAD ini,” kata Agus.
“Pungutan PAD ini, semata demi kesejahteraan masyarakat yang kian meningkat. Jadi yang harus dibenahi, selain mengupayakan untuk mencapai target, pelayanan ke masyarakat tidak boleh dikesampingkan” tambahnya.
Andi Agus, menegaskan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya optimis untuk mencapai target PAD Kota Palopo.
“Insya Allah tahun ini kita bisa capai target, karena saya lihat sekarang ini kondisi sudah mulai membaik” tegasnya.
Andi Agus, menambahkan keberhasilan capaian target PAD nantinya tidak lepas dari kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Menurutnya, faktor tingginya kesadaran masyarakat ini juga dipengaruhi ketersediaan fasilitas yang ada. Ia mencontohkan, masyarakat dimudahkan dalam membayar pajak. Bapenda Kota Palopo menyediakan fasilitas pembayaran berbasis online.
“Fasilitas ini memudahkan masyarakat sebagai wajib pajak dalam melakukan transaksi pembayaran secara efektif dan efisien. Sangat cocok juga karena tahun kemarin kita dilanda pandemi, tetapi masyarakat tetap bisa membayar pajak secara online,” ujarnya.
Selain itu, strategi lainnya untuk peningkatan PAD tahun ini, Bapenda akan melakukan sosialisasi ke masyarakat Kota Palopo khususnya wajib pajak dan para pelaku usaha guna menyadarkan dan memberi pemahaman akan kesadaran membayar pajak dan taat pajak.
“Tentunya kami berharap masyarakat dan wajib pajak bisa menyadari akan pentingnya membayar pajak,” harap Agus. (mg1/ams)
Tinggalkan Balasan