TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Pewarta Tana Luwu Sesali Pernyataan Legislator Palopo Saat Studi Banding di Bali

admin |

TERASKATA.com, Palopo – Komunitas Pewarta Tana Luwu (KoTa) Palopo, menyesalkan pernyataan yang dilontarkan sejumlah anggota DPRD Palopo yang melakukan studi banding ke Denpasar, Bali beberapa waktu lalu.

Studi banding yang dipimpin Efendi Sarapang tersebut, menyimpulkan bahwa peran media di Palopo tidak lagi bisa mengkritisi kebijakan pemerintah lantaran sudah memiliki kontrak atau kerjasama dengan pemerintah.

“Pernyataan ini sangat tendensius terhadap pekerja media di Kota Palopo,” ujar anggota KoTa Palopo, Ahyar Amir, Senin, 19 Oktober 2020.

Menurut Ahyar, seharusnya anggota dewan tidak menjustifikasi keberadaan media atau wartawan Palopo seperti itu. Menurutnya, anggota DPRD lah yang mesti memahami bagaiman para jurnalis itu bekerja.

“Apa yang disampaikan dua anggota DPRD yang terhormat itu, Muhammad Muhdi, dan Aris Munandar justru tak memahami fungsi dan peran jurnalis/wartawan dalam menyampaikan berita di medianya,” tutur Ahyar.

Ahyar menyebutkan bahwa, bahwa fungsi dan perana media itu memang ada dua terkait dengan hubungan media dengan pemerintah (eksekutif dan legislatif). Sebagai mitra kerja dan parnert kerja,” sebut pimpinan redaksi Harian Radar Luwu Raya itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini