TERASKATA.com, Palopo – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di tahun 2021 mendatang akan mengelola dana sebesar Rp3 triliun khusus pencegahan stunting.
Hal tersebut diungkap Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, dr Victor Palimbong saat menjadi pemateri pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) bagi Pengelola Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang digelar di aula kantor Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Palopo, Rabu (21/10/20).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai Maluku ini mengatakan, anggaran pengelolaan penanganan pencegahan stunting dikucurkan kepada BKKBN untuk diteruskan ke PLKB dalam hal menangani stunting di lapangan.
“Wewenang pencegahan stunting saat ini diberi kepada BKKBN khususnya pembinaan remaja, karena pencegahan stunting ini dimulai dari pembinaan remaja,” sebutnya.
Kegiatan ini dipandu langsung Kepala Bidang Keluarga Sejahtera (KS) DPPKB Palopo, Saiful Akbat SIP MM dan Kepala Perwakilan Bidang KS BKKBN Sulawesi Selatan, Siti Sulfiani SSos MSi.
Adapun peserta yang menghadiri kegiatan ini yakni PLKB/PKB dan siswa SMA se Kota Palopo yang tergabung dalam PIK-R.(*)
Komentar