“Terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Palopo beserta jajarannya atas kinerja maksimal yang dilakukan sehingga sinergi yang selama ini dijalin, akhirnya membuahkan hasil sesuai dengan harapan kami,” kata Suryanto.
Suryanto berharap pelaku pembakaran yang saat ini masih dalam pengejaran oleh kepolisian itu segera ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
“Bangunan kampus yang dibakar itu, merupakan aset negara dan karena tindakan pelaku tersebut telah merugikan negara, kami berharap pelaku diberi hukuman setimpal,” ujarnya.
Dalam penyelidikan kasus kebakaran Kampus Unanda ini, Suryanto berharap pihak berwajib mengusut tuntas. Termasuk jika ada aktor lain di balik pembakaran kampus tersebut.
Kecurigaan Kampus Unanda dibakar bukan terbakar ini sebenarnya sudah mencuat beberapa jam setelah kebekaran terjadi, Selasa (1/12/2020) dini hari.
Hal iu berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi Teraskata.com dari salah seorang warga di TKP, S (55).
Menurutnya, sebelum kebakaran sekitar pukul 04.45 WITA, terdengar keributan dari dalam kampus. Seperti kursi atau meja yang dibanting.
Namun tidak diketahui siapa dan berapa orang yang terlibat dalam keributan itu.
“Setelah selesai salat subuh tadi api sudah membesar. Jemaah sempat mendengar ada keributan dari dalam sebuah ruangan seperti ada yang membanting kursi dan meja, tapi kami belum tahu apa penyebabnya,” kata S kepada Teraskata.com, beberapa saat setelah kebakaran Kampus Unanda.
Pihak Polres Palopo kemudian melibatkan tim Labfor Polda Sulsel melakukan penyelidikan lebih lanjut, hingga hari ini penyidik meyakini kampus itu memang sengaja dibakar. (int)
Komentar