Praka Dirham, Prajurit TNI asal Luwu Gugur Ditembak Teroris Papua, Besok Dimakamkan di Pangkep

TERASKATA.COM, LUWU – Praka Muhamad Dirham, satu dari empat prajurit TNI AD yang gugur dalam insiden baku tembak dengan teroris Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kamis (2/9/2021) dini hari, ternyata berasal dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Praka Dirham diketahui berasal dari Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Luwu, namun orang tuanya bertugas sebagai ASN di Pangkep, Sulsel.

Sehingga rencananya, jenazah Praka Dirham akan dimakamkan di Pangkep, Jumat (3/9/2021) besok.

Kepala Desa Bonelemo yang juga paman Praka Dirham, Baso membenarkan rencana pemakaman ponakannya itu di Pangkep.

Menurutnya, jenazah Muhammad Dirham hingga Kamis petang masih berada di Papua dan kemungkinan malam ini diterbangkan ke Makassar dan selanjutnya dibawa ke Pangkep.

“Akan dikebumikan di Pangkep. Sekarang masih di Papua,” kata Baso, dikutip Teraskata.com dari Suara Belopa.

Dijelaskan Baso, Muhammad Dirham adalah anak dari kakak kandung Baso yang kedua orangtuanya bertugas sebagai ASN di Pangkep. Almarhum lahir di Kediri.

“Jadi bapaknya almarhum itu orang Kediri. Makanya almarhum lahir di sana. Saat Dirham masih kecil, sempat tinggal di Bonelemo sama bapak saya selama beberapa tahun sampai sekolah di SD Bonelemo tapi tidak sampai tamat. Juga pernah nyantri di Kediri,” ungkap Baso.

Almarhum Praka Muhammad Dirham dijelaskan Baso, adalah prajurit TNI yang bertugas di Gorontalo dan mendapat penugasan membantu pengamanan di Papua.

Komentar