Proyek Tanggul Sungai Rongkong Diprotes Warga Salassa, Gara-gara Ini

TERASKATA.COM, LUWU UTARA – Proyek tanggul Sungai Rongkong yang berlokasi di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara dikeluhkan masyarakat.

Keluhan itu muncul karena tanah merah yang diangkut mobil truk timbunan ke lokasi proyek penanggulangan banjir itu mengotori jalan di daerah pemukiman masyarakat.

Salah satu pemuda di Salassa, Reski Halim mengaku merasa resah dan terganggu ketika melintas. Sebab, jalan di pemukiman warga itu penuh dengan tanah merah yang berasal dari aktivitas proyek.

“Jalannya kotor dan penuh dengan tanah merah. Apalagi ketika hujan, sangat rawan bagi pengendara karena kondisi jalan yang licin akibat tanah merah,” protes Reski Halim, Kamis (4/11/2021).

Reski menambahkan, seharusnya ada tim dari pengawas proyek maupun pemerintah daerah setempat yang memantau proyek tanggul Sungai Rongkong itu.

Sehingga ketika ada pelanggaran ataupun keluhan dari masyarakat langsung bisa diatasi.

“Kami warga Salassa sangat bersyukur dengan hadirnya proyek pembangunan tersebut. Tapi harapan kami pekerjaan itu juga dikerjakan tidak asal-asalan dengan tidak mengabaikan hal-hal penting lainnya.”

“Coba kalau kontraktor proyek itu paham, pasti tanah merah yang berceceran di jalan langsung dibersihkan,” tutupnya.

Terkait keluhan warga itu, pihak PT Moaindo raya selaku pelaksana kegiatan belum memberikan tanggapan. (*/int)

Komentar