PT Vale Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Ikut ‘Menghargai Bumi’

TERASKATA.COM, Luwu Timur – Keberlangsungan hidup manusia sangat erat kaitannya dengan lingkungan alam di sekitarnya. Begitu pula dengan aktivitas produksi PT Vale Indonesia Tbk yang juga memiliki pengaruh di kawasan operasionalnya.

Menyikapi hal ini, PT Vale Indonesia Tbk terus membuktikan komitmennya untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

“Alhamdulillah atas bimbingan dan dukungan dari semua pihak dan juga dari masyarakat kita sudah 50 tahun tapi kita bisa lihat danau masih cukup terjaga sampai umur 50 tahun, dan ini ingin kita jaga terus menerus ke depannya,” ungkap Aris dalam paparannya.

Hal ini disampaikan Aris Ambodo, Strategi Informan PT Vale Indonesia Tbk dalam kegiatan ‘Kelas Inspirasi Serial Menghargai Bumi Dan Masyarakat’, yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andi Djemma, Rabu (15/12/2021).

Sebelumnya welcoming speech dari Muh Adli Azhar Lubis, selaku Manager Environment & Permit Management PT Vale Indonesia Tbk menyambut baik kelas inspirasi serial menghargai bumi dan masyarakat, tema ini merupakan komitmen dan Misi PTVI untuk terus melakukan perbaikan dalam mengelola lingkungan dan juga komitmen untuk membina harmonisasi yang baik dengan masyarakat sekitar.

“Setiap apa yang kita lakukan ada dampaknya dan kita harus bertanggung jawab. Karena kita ingin menjadi perusahaan yang berkelanjutan yang dicintai oleh masyarakat, diterima oleh semua pihak,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad juga mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan meminimalisir penggunaan sampah plastik.

“Sebaiknya kita mulai menggunakan tumbler kemana pun. Dengan demikian kita mengurangi volume sampah botol minum plastik. Karena untuk menjaga lingkungan kita, menghargai bumi, dibutuhkan peran serta dari berbagai kalangan. Bukan hanya tanggung jawab Pemerintah ataupun PT Vale saja,” imbau Andi.

Sementara itu, Dr Abdul Rahman Selaku Dosen Universitas Andi Djemma Palopo menekankan kepada para mahasiswa dan masyarakat di Luwu Timur untuk mulai menghargai bumi dengan membangun kesadaran diri.

“Kesadaran yang dimulai dari diri kita bagaimana menjaga lingkungan itu. Maka kita harus melakukan hal-hal yang bisa melindungi lingkungan di Lutim ini. Bagaimana kesadaran ini bisa menjadi kesadaran kolektif. Bukan hanya bicara konsep tapi cara praktek jadi tindakan-tindakan yang harus kita lakukan. Makanya selalu ada bilang orang orang tua di kampung bilang kamu itu bukan apa yang kamu katakan tapi apa yang kamu lakukan,” imbaunya.

Kegiatan dihadiri Mahasiswa KKN Tematik Unanda, Perwakilan Masyarakat adat karunsie Yadin , ketua Forum Komunikasi Pemuda Asli Sorowako Jufri Tosalili, kepala desa Sorowako dan ketua KNPI Luwu Timur Hendrik Amir yang kesemua peserta yang hadir memberikan komitmenny untuk ikut mengharagai bumi dengan memulai dari diri sendir dengan Tindakan nyata. kegiatan ditutup dengan penanaman pohon dilokasi yang sama. (ams)

Komentar