PT Vale Ungkap Kontribusi Nyata selama Setengah Abad Beroperasi di Luwu Timur

TERASKATA.COM, Luwu Timur – PT Vale Indonesia Tbk menanggapi isu yang beredar terkait 50 tahun beroperasi di Luwu Timur, namun tak memberikan kontribusi nyata.

Pihak PT Vale pun angkat bicara. Dalam keterangan tertulisnya, Senior Manager Communications PT Vale, Bayu Aji menyampaikan, PT Vale telah banyak memberi manfaat kepada masyarakat selama beroperasi.

“Lebih setengah abad kami beroperasi di Indonesia. Perjalanan membentuk dan memberikan kami banyak pelajaran. Tentang bagaimana menjadi perusahaan yang menjalankan prinsip-prinsip penambangan yang baik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bayu Aji menjelaskan, PT Vale telah berkontribusi dalam membangun manusia. Salah satunya dengan dengan membuka peluang kerja yang saat ini sudah sekitar 11.000 pekerja dari masyarakat lokal maupun seantero nusantara. 

“Sebanyak 87 persen karyawan adalah masyarakat lokal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tempat tambang dan pabrik perusahaan beroperasi saat ini,” bebernya.

Selain itu, PT Vale juga disebutnya menjadi produsen nikel berbasis energi bersih.

Keberadaan 3 PLTA PT Vale mampu meniadakan emisi karbon sebesar 1.096.705 ton CO2eq per tahun dari tidak menggunakan batubara sebagai bahan bakar.

Bayu mengungkapkan Vale bahkan mendistribusikan listrik 10,7 megawatt untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Luwu Timur. Termasuk mengoperasikan boiler listrik yang nol emisi untuk kebutuhan pabrik pengolahan dari sebelumnya menggunakan bahan bakar fosil.

Lebih lanjut Bayu memaparkan, selama ini aktivitas penghijauan setelah tambang usai juga dilakukan. PT Vale mengintegrasikan aktivitas penambangan dengan rehabilitasi lahan pasca tambang dengan luas total reklamasi lahan pascatambang telah mencapai 3.012,44 hektar di Blok Sorowako dengan alokasi dana tahunan rata-rata lebih dari 2 juta dollar AS.

“Membangun pusat pembibitan modern (nursery) untuk mendukung aktivitas rehabilitasi lahan pasca tambang. Nursery beroperasi sejak sejak 2006 di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan kapasitas produksi rata-rata 700.000 bibit per tahun,” paparnya.

Sementara itu, kontribusi untuk kas negara disebutkan telah mencapai 1,2 miliar dollar AS melalui pembayaran pajak dan non pajak sejak 2011 hingga 2021. 

“3,3 milar dollar AS, total investasi PT Vale di Indonesia dalam 50 tahun terakhir,” tambahnya.

Perusahaan yang telah merayakan HUT ke-53 ini juga banyak mengedukasi petani dan kelompok perempuan melalui Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) sejak 2015.

Vale juga membimbing dan melakukan asistensi kepada 400 UMKM di empat wilayah pemberdayaan PT Vale di Blok Sorowako. Aktivitas tersebut menghasilkan 100 produk unggulan UMKM dan 30 produknya telah menembus pasar di Sulawesi. (rls/lia/ams)

Komentar