PTM Terbatas Digelar Kembali, SMPN 1 Tomoni Siap Terapkan Prokes

TERASKATA.COM, Luwu Timur – Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) digelar kembali di SMPN 1 Tomoni setelah adanya surat rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid 19 (Satgas covid 19) yang ditindak lanjuti dengan diterbitkan Surat nomor 416/618/Disdik perihal PTMT di Satuan Pendidikan oleh Dinas Pendidikan Pada 17 September 2021.

Sehingga setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan PTMT tersebut, setelah beberapa bulan yang lalu terhenti dikarenakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Luwu Timur.

Dari pantauan media ini, SMP Negeri 1 Tomoni yang beralamat jalan Pamong Praja No. 7 Desa Mandiri kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur, tampak berjalan kondusif dan lancar.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tomoni, Kaslam S.Pd saat ditemui Selasa (21/9/2021) mengatakan bahwa Alhamdulillah proses PTMT sudah berjalan dua hari,

Tentunya pihaknya mengacu pada regulasi dan peraturan yang telah ditetapkan, baik peserta didik, guru dan tenaga kependidikan yang ada harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang ada.

“Untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ungkap Kaslam yang juga menjabat selaku Ketua PGRI Cabang Burau Kabupaten Luwu timur,” ungkap Kaslam yang juga menjabat selaku Ketua PGRI Cabang Burau Kab. Luwu Timur.

Kaslam menambahkan, bahwa khusus di luwu timur, Ia mengacu pada peraturan PTMT yang ada, dimana disekolahnya siswa hanya bisa hadir 8 orang per kelas atau sebesar 25 persen per kelas, waktu yang diberikan hanya 3 jam pelajaran, tidak ada jam istirahat saat selesainya jam mata pelajaran karena hanya satu sesi saja per hari, tidak ada kantin yang buka, semua wajib memakai masker.

“Insya Allah kami akan lihat perkembangan selanjutnya, kalau wabah ini menunjukkan penurunan yang cukup baik, maka tentunya kita sukses menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian kita,” tambah Kaslam.

Kaslam berharap bahwa dengan diberlakukannya PTMT ini, diimbau untuk semua, baik siswa, guru dan orang tua siswa serta masyarakat luas agar supaya menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, agar wabah ini lekas pergi, dan kita pun kembali menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya.
Salah satu Siswi kelas VIII atas nama Shesa Anastasia saat diwawancarai mengaku sangat dirinya sangat senang bisa kembali bertatap muka bersama teman teman dan guru disekolahnya,

Saat ini juga Shesa Anastasia bersama siswa yang lain lagi mengikuti penilaian tengah semester (PTS) yang diselenggarakan oleh sekolahnya, tentunya ini suatu kebanggaan bagi dirinya dan teman temannya.

Shesa Anastasia berharap bahwa “agar tatap muka ini bisa berlangsung seterusnya,” pungkas Shesa Anastasia.

Orang tua peserta didik pun merasa senang dengan dilaksanakannya PTMT kembali. salah seorang orang tua siswa saat ditemui merasa bersyukur sekolah dibuka kembali.
Syaiful (44) salah satu orang tua siswa kelas VII SMP 1 Tomoni mengatakan mengaku sangat setuju dilakukannya pembelajaran disekolah, hal sangat berbeda jika dilakukan dirumah dibanding disekolah.

“Beda sekali saat kami orangtua dirumah mengawasi anak anak sedang belajar dibanding disekolah,” ungkap Syaiful.

Syaiful berharap bahwa pandemi Covid 19 segera usai, supaya anak anak kami bisa tetap kesekolah kembali seperti sedia kala . (Rik)