R-APBD Luwu 2021 Turun Rp73,7 Miliar, Pendidikan dan Kesehatan Tetap Jadi Prioritas

TERASKATA.com, LUWU – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp1,4 triliun lebih. Angka tersebut turun Rp73,7 miliar dari tahun sebelumnya.

Hal itu terungkap dalam rapat paripurna penyerahan R-APBD Luwu tahun 2021 oleh Bupati Basmin Mattayang kepada Ketua DPRD Rusli Sunali, Kamis (19/11/2020).

Penyerahan disaksikan para anggota DPRD Luwu, Sekda Luwu, Asisten, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Bupati beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Basmin mengatakan, sejumlah program prioritas yang masuk dalam belanja daerah pada APBD 2021.

Adapun yang menjadi prioritas belanja daerah antara lain pemenuhan layanan dasar pendidikan, pemenuhan layanan dasar kesehatan.

Peningkatan sarana prasarana pemerintahan, seperti renovasi/rehabilitasi Gedung Simpurusiang menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP).

“Peningkatan sarana dan prasarana umum diantaranya pembangunan dan peningkatan jalan serta jembatan,” kata Basmin.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masuk pula dalam skala prioritas belanja daerah pada R-APBD.

Kegiatannya meliputi bantuan bibit pertanian/perkebunan, mekanisasi pertanian, peningkatan kualitas jalan usaha tani dan tambak.

Bantuan peralatan bagi kelompok usaha produktif, penyediaan fasilitas internet di beberapa sekolah.

Serta bantuan sosial penyelesaian studi bagi mahasiswa kurang mampu dan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

Untuk penyediaan belanja pegawai, terdapat beberapa item.

Antara lain gaji pokok dan tunjangan ASN termasuk perhitungan gaji 13 dan 14 serta penyediaan gaji dan tunjangan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pendapatan daerah pada R-APBD tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 1,4 triliun rupiah lebih.

“Mengalami penurunan Rp 73,7 miliar rupiah lebih atau sebesar 4,87 persen dibandingkan dengan APBD pokok tahun anggaran 2020,” tutup Basmin. (*)

Komentar