Teraskata.com, Palopo – Berburu takjil dan makanan buka puasa merupakan kebiasaan masyarakat saat bulan Ramadhan tiba. Pantauan pada puasa hari kedua, Senin (04/4/22) sore, terlihat aktivitas penjual dan pembeli takjil ramai di beberapa tempat.
Momen bulan Ramadhan 1443 H, dimanfaatkan oleh warga untuk berjualan takjil. Tak heran, bulan Ramadhan kali ini banyak warga menggelar dagangan di masing-masing lokasi depan rumah mereka, berbagai aneka kue dan makanan dijual.
Salah satu pedagang takjil di Jalan Pongsimpin, Hartati (39) mengatakan, setiap momen bulan puasa ia selalu berdagang di depan rumahnya. “Setiap puasa saya selalu jualan di sini, alhamdullila laris. Namanya jualan kan ada pasang surut,” ujar Hartati.
Menu yang ia jual seperti es buah, bakwan dan ada juga sayur dan lauk yang siap saji. “Berbagai macam kue, pisang ijo, es buah dan lauk juga sayur yang saya jual, saya jualan itu mulai pukul 15.30 siang” jelasnya.
Hartati sudah lama menggeluti usaha sebagai pedagang nasi campur. Namun saat Ramadhan tiba, Hartati memperluas usahanya dengan berjualan takjil.
“Saya setiap hari jualan, tapi hari biasa jualan nasi campur. Kalau kaya jual takjil ini, pas puasa saja” ujar Hartati.
Sambil melayani beberapa pelanggan, Hartati mengatakan mulai berjualan takjil pada pukul 15.30 WITA hingga waktu maghrib tiba.
Modal yang digunakan untuk berdagang takjil yakni sebesar Rp500 ribu. Menurutnya, selama dua hari berjualan takjil, penghasilan yang didapat cukup memuaskan.
“Sudah hari kedua puasa, Alhamdulillah dagangan saya banyak yang laku. Modal per hari saya Rp500 ribu lah” ujar Hartati.
Dia mengungkapkan, alasan berjualan takjil dadakan selama Ramadhan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meskipun dagangannya cukup laris, Hartati mengaku tidak memiliki target muluk-muluk, selain memanfaatkan momen bulan Ramadhan yang membawa berkah. (cr1/ams)
Komentar