Rapid Tes Dua Warga Palopo Klaster Kapurung Reaktif

TERASKATA, PALOPO – Sebanyak 3 orang warga Songka, Kota Palopo, dikabarkan tengah diisolasi di RSUD Sawerigading Palopo.

Ketiga orang tersebut, diketahui merupakan klaster yang sempat viral di media sosial, yakni klaster kapurung di Parepare.

Sejak Selasa (4/5/2020), diketahui ketiganya telah melakukan isolasi di RSUD Sawerigading dan telah melakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya dua orang dinyatakan positif (reaktif).

Hal ini dibenarkan Juru Bicara gugus tugas covid-19 Palopo, dr Ishaq Iskandar, Kamis 7 Mei 2020.

“Iya betul, 2 diantaranya positif hasil rapid test, statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG), sejak hari Selasa diisolasi di RSUD Sawerigading,” ujarnya.

Kendati demikian, Asisten III Pemkot Palopo ini, juga menambahkan, telah dilakukan pengambilan sampel swab tenggorokan sebanyak 2x untuk dikirim ke BBLK Makassar, untuk mengetahui hasil.

“Baru di-swab pertama kemarin. Ini hari di-swab kedua, baru dikirim ke BBLK Makassar sebentar, karena prosedurnya 2x swab, baru mau dikirim bersamaan,” tambahnya.

Istilah Klaster Kapurung diberikan lantaran penyebaran virus tersebut bermula dari acara makan kapurung bersama yang dilakukan oleh pasien pertama berinisial AM di rumahnya dengan mengundang para kerabatnya.

Karena nekat membuat acara di tengah pandemi, pelaut asal Luwu sekeluarga di Parepare, Sulsel, dinyatakan positif corona.(*)

Komentar