TERASKATA.COM, PALOPO – Sebuah rekaman suara beredar di pesan Whatsapp. Dalam rekaman itu, jelas memberi peringatan kepada masyarakat Palopo untuk waspada potensi banjir besar.
Pesan suara dengan durasi 52 detik itu mengungkapkan jika di hulu sedang terjadi hujan deras. “Diperkirakan akan banjir 3-4 jam kemudian,” kata perekam suara.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada. Bahkan dalam rekaman audio itu menyebut instansi BPBD dan Basarnas Palopo.
Menyikapi hal itu, Humas Basarnas Kota Palopo, Usman Ali Ansar mengklarifikasi pernyataan audio yang beredar itu dengan penguman serupa melalui audio.
“Terkait dengan rekaman suara berdurasi 52 detik yang beredar malam ini, kami meminta masyarakat Kota Palopo tidak panik. Itu adalah hoax,” katanya.
Dia juga menambahkan jika Basarnas Pos Palopo dan BPBD tidak pernah mengeluarkan rekaman suara tersebut.
“Namun kita tetap waspada karena sekarang kita dilanda bencana banjir dan tanah longsor, demikian,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palopo, Antonius Dengen menuturkan jika rekaman itu merupakan informasi lama.
Dia juga meminta agar rekaman suara itu tidak dibagikan sehingga bisa membuat warga panik.
“Baiknya masyarakat tidak membagikan informasi berlebihan yang dapat membuat panik masyarakat. Namun kewaspadaan tetap harus selama musim penghujan ini,” jelasnya. (ams)
Komentar