Rimba Sesalkan Pernyataan Kadinkes Lutim Soal APD Nakes
TERASKATA, LUWU TIMUR – Rimba Syarifuddin yang akrab dikenal dengan sapaan Rimba menyesalkan pernyataan yang dilontarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Luwu Timur, dr Hj Rosmini Pandin soal Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Kesehatan (Nakes) di Luwu Timur (Lutim).
Menurut Rimba, pernyataan Kadinkes Lutim itu seakan-akan menyalahkan cara pemakaian APD para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepa dalam penanganan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
“Menurut saya, ini bentuk pelemahan bagi Nakes di Lutim dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Rimba, Ketua OK KNPI Lutim, Kamis 21 Mei 2020.
Ia juga menyebutkan, pernyataan tersebut bisa membuat gaduh para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
“Ini dapat membuat gaduh, sudah sangat tidak etis membicarakan teknis pemakaian APD di saat para Nakes telah berjuang melawan pandemi, harusnya Nakes itu dibantu dengan mensterilkan seluruh Kawasan rumah sakit & fasilitas kesehatan lainnya dari paparan Covid-19 supaya mereka lebih safety dalam bekerja,” ujar Wakil Ketua PP IPMALUTIM periode 2014-2016 itu.
Pernyataan yang dipermasalahkan oleh Rimba tersebut berawal saat dilaporkannya sebanyak 60 Nakes terpapar Covid-19 di Lutim. Jumlah terus meningkat setelah Kabupaten Luwu Timur melakukan rapid test secara massal.
Atas permasalahan tersebut, muncullah respon dari Plt Kadinkes Lutim, Rosmini Pandin yang mengatakan, bertambahnya jumlah kasus positif Nakes di Luwu Timur, bukan karena adanya kekurangan APD, tapi cara pemakaian APD yang salah.
“Cara pemakaian APD yang salah, sehingga tenaga kesehatan banyak terinfeksi Corona,” ungkapnya dilansir dari newsurban.(*)
Tinggalkan Balasan