TERASKATA.com, Luwu – Beberapa bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa Kabupaten Luwu saat ini tengah direhab.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Luwu, Basuki Rahmat SKM, mengatakan, ada 6 bangunan yang direhab dengan total keseluruhan Anggaran sekitar Rp4 miliar lebih yang bersumber dari DAK 2020.
“Tujuan rehab ini demi kenyamanan pasien. Kita berharap semoga kedepannya sudah disentuh semua yang rusak,” ujarnya, Senin, 21 September 2020.
Anggaran Rehab masing-masing bangunan tersebut yakni, Rehab Gedung Laboratorium, Rp895.083.000, Rehab Bangunan Bangsal Laki-laki, Rp745.879.000, Rehab Gedung Radiologi, dengan Anggaran sekitar Rp 1.094.493.000.
Kemudian Rehab Bangunan Rawat Inap Perempuan Rp453.781.000, Rehab Bangunan Bedah Jiwa Rp769.670.000, dan rehab bangunan Kebidanan Rp679.246.000.
Pelaksana lapangan, CV Bumi Bangun Pertiwi, Iswandi, ST, mengatakan rehab ini untuk memperbaiki atap, plafon, tegel, dan Epoxy, perbaikan kamar mandi, sanitasi serta ada penambahan ruangan.
“Ada empat bangunan yang atapnya di ganti karena sudah bocor diantaranya, gedung radiologi, Laboratorium, Kebidanan, Rawat Inap Laki-Laki, dan Penambahan ruang beda jiwa, untuk Tegel ada 4 bangunan, sementara untuk bangunan radiologi dan laboratorium akan di epoxy,” katanya.
Iswandi mengatakan selain itu, rangka atap yang sebelumnya menggunakan kayu balok, ia gantikan menggunakan baja, lantaran beberapa rangka kayu balok sudah lapuk.
“Untuk rangka kayu kita ganti karena sudah lapuk kita gantikan dengan baja, memang ada beberapa kayu yang masih bagus seperti kuda-kuda atap masih bagus tapi hanya beberapa saja. Untuk progres rehab bangunan tersebut sudah sekitar 50 persen, kita mulai teken kontrak 8 November lalu, kita target selesai di bulan 10 akhir jika tidak ada gangguan tekhnis,” jelasnya.
Diketahui, Kontraktor pelaksana proyek adalah CV Bangun Bumi Pertiwi, selalu Konsultan pengawas, PT Tanelf Arthan Sejahtera. (*)
Komentar