TERASKATA.com, Palopo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo terima kunjungan rombongan DPRD Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Palopo, Rabu (21/04/21).
Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi pada kesempatan itu menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo selamat datang di Kota Palopo kepada rombongan pimpinan DPRD dan pejabat Pemerintah Kabupaten Majene.
“Inilah Kota Palopo dengan segala kekurangannya dan berharap atas kunjungannya ke sini dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Majene dan juga untuk Pemkot Palopo,” sebutnya.
Sekda Palopo juga memperkenalkan Kota Palopo ini adalah kota yang kecil jika dibandingkan dengan Kabupaten Majene dan wilayah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Luwu.
Kota Palopo terdiri dari 9 kecamatan dan 48 kelurahan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Palopo menurun karena pandemi dan pasti seluruh daerah juga merasakan hal yang sama.
Tingkat pengangguran di Kota Polopo ini cukup tinggi dan kota kedua dari Kota Makassar karena di Kota Palopo dari sekian penduduk lebih dari 10% itu mahasiswa karena di sini kurang lebih 15 perguruan tinggi.
“Dan untuk kemiskinan sedikit kita sudah menekan angka kemiskinan di Kota Palopo yang jelas kita di bawah angka kemiskinan provinsi maupun nasional,” katanya.
Sekda pun berharap dengan kedatangan rombongan DPRD ke Kota Palopo ini bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan sama-sama belajar bukan berarti kita ini telah sempurna karena di datangi tapi kita saling mengisi karena pasti ada sesuatu yang lebih bagus di Majene dari pada Palopo.
“Yang jelas bahwa kita berupaya bagaimana kita terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” sebut Sekda.
Adapun Ketua DPRD Kabupaten Majene, Salmawati Djamado SE menyampaikan, suatu kebanggaan telah disambut dengan baik di Kota Palopk oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo.
“Ini merupakan locus ketiga untuk mempelajari pelayanan yang selama ini kita ketahui bahwa di Kota Palopo sudah memiliki mal pelayanan publik,” katanya.
Walaupun menyeberang satu provinsi tapi Kabupaten Majene memberikan pelayanan yang maksimal karena selama ini Kabupaten Majene masih kurang dari segi pelayanan.
“Untuk luas daerah memang Kabupaten Majene luas tapi dari segi produktif sangat jauh dari Kota Palopo dan di sana itu lebih besar potensi di bidang perikanan,” bebernya.
Untuk pelayanan diharapkan dalam waktu dekat dipimpin oleh bupati baru dan apa yang menjadi harapan masyarakat terkait pelayanan publik dapat lebih baik.
Karena mal pelayanan publik sangat diharapkan di kabupaten Majene untuk itu semoga dari pemaparan yang disampaikan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan informasi hal apa saja yang akan dilakukan jika mal pelayanan publik juga ada di Majene.
Turut hadir dalam rombongan Wakil Ketua DPRD Kab Majene, Ketua Komisi 3 DPRD Kab Majene, Asisten 1 Kab Majene, Sekertaris Dewan Kab Majene, serta Kepala PTSP beserta jajaran Kabupaten Majene.(lia)
Komentar