PALOPO – Program Wali Kota Palopo, HM Judas Amir yang akan memberikan seragam gratis kepada siswa baru belum juga terlaksana hingga saat ini.
Program yang menyerap anggaran APBD senilai Rp3,8 miliar lebih itu menemui kendala teknis. Sehingga tertunda pembagiannya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Asir Mangopo mengungkapkan, kendala teknis yang ditemui adalah data siswa. Itu termasuk ukuran badan siswa baru yang akan dibagikan seragam.
“Untuk penundaan seragam sekolah kali ini diharapkan masyarakat maklum. Sebab, kita tengah melengkapi data siswa yang akan dibagikan seragam. Tentu kita tidak ingin, seragam yang dibagikan asal-asalan sehingga ukuran badan siswa perlu diketahui,” katanya.
Rencana pembagian seragam gratis sendiri akan segera dilaksanakan setelah semua selesai. Agustus nanti, rencana dilakukan penyerahan seragam gratis itu.
“Program ini akan terlaksana secara rutin tiap tahun ajaran baru. Sampai tahun ajaran 2023/2024 yang di mana Pemerintah kota (pemkot) langsung menanggung biaya mulai dari topi, dasi, baju, celana/rok, ikat pinggang, kaos kaki dan selain itu belum ditanggung salah satunya seperti baju batik.” ucapnya.
Selain itu Dinas Pendidikan Palopo menambahkan, ia juga ingin meningkatkan pemeliharan pengadaan sarana dan prasarana sekolah. Serta persiapan pengadaan buku di perpustakaan agar para siswa(i) dapat bersemangat menuntut ilmu. (HD)
Komentar