TERASKATA.COM, Toraja Utara – Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menggelar sosialisasi BUMN di Kabupaten Toraja Utara, Kamis (23/12/21). Sosialisasi tersebut bertema ‘Peran Penting CSR BUMN di Masyarakat’.
Dikatakan Dhevy Bijak, di tengah pandemi yang belum usai, serta beratnya tantangan ekonomi global, program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah program yang digenjot oleh Kementrian BUMN sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kementerian BUMN memfokuskan sasaran CSR/TJSL perusahaan BUMN kepada tiga aspek, yakni pendidikan, lingkungan, dan UMKM,” ungkapnya.
Dengan begitu, program TJSL yang dijalankan akan segera memberikan dampak yang baik bagi pemulihan ekonomi.
“Program tersebut sudah memberikan dampak, tapi pemerintah melalui BUMN masih belum puas karena masih menginginkan hasil serta pengaruh lebih besar lagi terutama fokus serta layanan kepada UMKM guna mengembalikan kekuatan UMKM sebagai roda perekonomian,” tegasnya.
UMKM sangat terdampak karena adanya penurunan demand saat pandemi, sehingga UMKM sebagai penyedia barang terpengaruh dengan turunnya daya jual.
Ini menjadi tantangan tersendiri sehingga diharapkan ke depan, UMKM dapat memiliki standar, memiliki izin, dan arah yang jelas.
Maka salah satu prioritas utama Bapak Menteri BUMN adalah membantu UMKM untuk ber transformasi digital sehingga dapat membantu UMKM untuk segera pulih dari pandemic dan dapat terus berkembang.
“Pandemi telah mencabik-cabik perekonomian Indonesia sehingga diharapkan kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lokomotif Pemulihan ekonomi nasional yang kemudian mampu kembali menumbuh kembangkan ekonomi nasional,” ucap Dhevy Bijak.
Post pandemi tentunya harus pula disiapkan, di mana pelaku Usaha sudah banyak yang mulai pesimis untuk melanjutkan kembali usahanya.
“Olehnya itu, saya mengajak kepada kita semua untuk tetap memberikan kepercayaan kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
“Pelaku usaha tentunya harus pandai dalam menangkap peluang karena ada beberapa perusahaan BUMN yang hadir untuk bekerjasama dengan pelaku Usaha dalam mengangkat kembali ekonomi nasional,” lanjut Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Kegiatan Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rantepao dan Afrianto Nurdin sebagai salah satu tokoh muda dan merupakan penulis buku Paradoks Reformasi dan juga getol dalam menyampaikan gagasan-gagasan ekonominya di ruang-ruang diskusi baik lokal maupun nasional.
Sosialisasi BUMN sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional ditutup dengan foto bersama dengan para peserta sosialisasi.(lia)
Komentar