TERASKATA, Palopo – Yayasan Pembina Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo menggelar tiga kegiatan sekaligus dalam satu momentum.
Ketiganya adalah Bimbingan Teknis Beban Kerja Dosen (BKD), Pelatihan Pengisian Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) dan Workshop Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara STISIP Veteran Palopo.
Kegiatan itu berlangsung selama dua hari 21-22 Februari 2020 di Hotel Value, Jl. A. Kambo (Ex Merdeka) Kota Palopo.
Ketua STISIP Veteran Palopo, Dr. Ilyas, MM.,SH.,MH dalam sambutannya mengatakan, sepanjang sejarah STISIP Veteran Palopo baru pertama kali dilaksanakan tiga item yang dikemas dalam satu kegiatan.
”Bimtek yang dilaksanakan mengacu pada Beban Kerja Dosen sistem informasi sumberdaya terpadu, dan juga kurikulum KKNI. Beban kerja dosen sebetulnya konsepnya hanya tiga yakni, transformasi, penyebarluasan, pengembangan dengan cara melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo , Andi Batara Sakti Sulthani, ST mengungkapkan dalam Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dan juga Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen, kedudukan Dosen sebagai tenaga pemerintah berfungsi untuk meningkatkan martabat sebagai agen pembelajaran pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi.
”Oleh karena itu, dengan tujuan kegiatan ini dilakukan agar para Dosen STISIP juga mengetahui beban kinerja sehingga dapat menjalankan tanggung jawab Tri Darma Perguruan Tinggi,” kata Andi Batara.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo, Dr. H. Baso Sulaiman, yang mewakili Walikota Palopo, dalam sambutan sebelum membuka kegiatan tersebut mengatakan, mengacu pada tujuan kegiatan, tentunya akan menghimpun analisa para ahli di bidangnya sebagai salah satu upaya menambah wawasan dan sebagai bekal pengetahuan para peserta.
”Ini sangat bermanfaat bagi pengembangan sistem kinerja sebagai dosen. Apalagi dengan acuan terbaru pada tahun 2019, ada pembaharuan dalam aspek aplikasi yang digunakan, yaitu sebagai pangkalan data, bagi peserta sertifikasi dosen dan seluruh penyusunan serta penilaian instrumen sertifikasi dosen menggunakan aplikasi SISTER,” kata Baso Sulaiman.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi & Gorontalo yang diwakili oleh Kasubag Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Markus Yan Patarru, S.Sos.,MM mengatakan kegiatan ini adalah salah satu motivasi yang diberikan kepada dosen tentang beban kerja yang diatur dalam Undang-undang.
”Yang perlu dipelajari kedepan menyangkut tentang pembelajaran Daring, jadi tidak harus bertemu lagi dengan mahasiswanya tetapi juga bisa melalui aplikasi media online,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri Para dosen STISIP Veteran Palopo, Dewan Pengawas STISIP Veteran Palopo, dan beberapa perwakilan mahasiswa STISIP Veteran Palopo (*)
Komentar