TERASKATA.Com, Palopo – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun) Kota Palopo saat ini menggagas Peraturan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Untuk memaksimalkan kualitas Ranperda yang akan disahkan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo.
Kerjasama Dispertanakbun dengan LP2M Unanda itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak. Penandatangan nota kesepahaman itu, berlangsung di Kantor Dinas Pertanakbun Kota Palopo Jumat, (15/01/21).
Sebelum dilakukan penandatangan MoU, terlebih dahulu LP2M Unanda melakukan pemaparan naskah akademik Ranperda LP2B. Menurut Kepala Dinas Pertakabun Kota Palopo, Ibnu Hasyim, S.STP , MoU yang disepakati pihaknya dengan LP2M Unanda bertujuan untuk membuat naskah akademik dalam rangka penyusunan Ranperda LP2B.
”Perda LP2B ini penting untuk memaksimalkan pelaksanaan program LP2B. Dimana program ini dilaksanakan berdasarkan hasil pemotretan lahan baku sawah oleh BPS, BIG, dan Lapan yang menunjukkan adanya penurunan luas lahan sawah di Indonesia, termasuk di Kota Palopo,” terang Ibnu Hasyim kepada Wartawan usai penandatanganan MoU tersebut.
Ia menjelaskan, penurunan angka luas lahan sawah disebabkan karena lahan yang pernah ada dikonversi menjadi perumahan, infrastruktur, dan industri. Program pertanian LP2B diusulkan untuk melindungi lahan pertanian yang ada demi kebutuhan produksi pangan.
”Jika lahan pertanian terus dialihfungsikan menjadi lahan lain, maka produksi pangan kita akan melemah hingga berujung pada kerugian. Perda ini adalah salah satu upaya kita untuk menekan laju penurunan lahan persawahan kita,” tandasnya.
Selain itu kata Ibnu, Perda LP2B juga menjadi syarat dalam pemenuhan data yang akan diajukan di Kementerian Pertanian dalam rangka penyusunan program alokasi Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2022 di bidang Pertanian.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Pimpinan LP2M Dr. Sukrimin Sapareng. SP., MP., Anggota tim yang terdiri dari tim dari Fakultas Pertanian yakni Dr. Akmal, SP., MP., dan Dr. Taruna, SP. M.Si.
Juga ada tim dari Fakultas Hukum Unanda, yakni Dr. Abd. Rahman Nur, SH., MH., Amrullah. SH., MH., dan Haedar Djidar, SH., MH. Dari dinas pertanian tampak hadir pada acara tersebut, Sekrataris Dinas Pertanian, dan Kabid Sarana Prasana. (*)
Komentar