TERASKATA.COM, Luwu – PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) menggelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Desa Tangguh Bencana (Destana) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tolajuk, di Kantor Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/05/22).
Kegiatan ini dihadiri Tim Tanggap Darurat (Emergency Response) Masmindo sekaligus sebagai pemateri, aparat pemerintah Desa Tolajuk, sejumlah pengurus Destana Desa Tolajuk, serta perwakilan Manajemen Masmindo.
Kegiatan yang diikuti penuh semangat oleh 20 peserta ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Diawali dengan pembukaan lalu dilanjutkan pemaparan materi mengenai tanggap darurat bencana.
Lebih lanjut secara khusus juga dijelaskan tentang pengkajian cepat dan tepat menangani bencana, proses evakuasi, hingga perlindungan kelompok rentan. Kegiatan juga dilengkapi dengan simulasi pembentukan pengurus Destana. Dan ditutup dengan pemberian materi ekstra tentang Basic Life Supportoleh Masmindo kepada semua peserta.
Pembentukan Desa Tangguh Bencana diharapkan mampu mendorong ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam menanggulangi bencana.
Ketua Destana Desa Tolajuk, Tandi Angga SH mengungkapkan, proses pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Tolajuk melibatkan secara aktif masyarakat terutama pemuda dalam mengkaji, menganalisa, menangani, dan memantau risiko.
“Ini akan mengurangi kerentanan, dan sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Tandi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tolajuk Badaruddin SH menambahkan, pihaknya berharap ke depannya Masmindo dapat terus bersinergi membentuk Desa Tangguh Bencana di Latimojong, terkhusus di Desa Tolajuk sebagai langkah awal dan juga menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.
Ketua Tim Emergency ResponseMasmindo dan sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT) Masmindo, Mustafa Ibrahim menyatakan, sosialisasi dan pembentukan desa tangguh bencana di Desa Tolajuk menunjukkan komitmen Masmindo yang selalu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar wilayah tambang, khususnya dalam penanggulangan dan kesiapsiagaan bencana.
“Masmindo berharap langkah awal ini dapat memotivasi desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Latiomojong untuk membentuk destana, dan masyarakat bisa lebih bersikap siaga menghadapi bencana, sehingga bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan bencana tersebut,” ucap Mustafa.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Masmindo yang rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan.
Pemateri kegiatan dan juga Superintendent SafetyMasmindo Sopian Hadi menambahkan, kegiatan ini tidak sampai disini, karena nantinya akan terus berlanjut dan menjadi program kerja sama Masmindo, Pemerintah Kecamatan Latimojong, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu untuk membentuk Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Latimojong.
Penting diketahui bahwa koordinasi dan kerja sama Masmindo sebelumnya dengan pihak Kecamatan dan BPBD Luwu ini telah berjalan dengan sangat baik selama ini, terutama dalam hal penanggulangan bencana yang kerapkali terjadi di Latimojong.(rls/lia)
Komentar