TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Tegas! Wali Kota Palopo Bakal Copot Pejabat Tidak Berkinerja Baik

Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH saat memimpin pertemuan kesiapan Palopo menjadi Kota Wisata Kesehatan. (FT Humas Pemkot Palopo)

TERASKATA.COM, Palopo – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir SH MH nampak berang kepada beberapa bawahannya yang dianggap tidak berkinerja baik. Hal itu disampaikan Wali Kota usai pelaksanaan rapat monitoring dan evaluasi (monev) serapan APBD dan DAK tahun anggaran 2022 di gedung Ratona, Senin (27/06/22).

Judas Amir sebelumnya mengundang pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk hadir dalam monev tersebut. Ada yang datang namun dianggap tidak siap karena tidak membawa data.

Olehnya itu, Wali Kota dua periode ini memerintahkan Sekda agar membentuk tim evaluasi kinerja untuk melakukan evaluasi secara internal terkait kinerja baik secara kelembagaan maupun personal.

“Sebelumnya sudah diundang pimpinan OPD untuk mengikuti monev realisasi DAK, maupun DAU. Namun pimpinan OPD tidak memiliki kesiapan untuk mengikuti monev tersebut sehingga ini warning keras kepada pimpinan OPD,” jelas Judas.

Bahkan dikatakan Judas, dirinya tidak akan segan untuk mencopot pejabat yang tidak berkinerja dengan baik untuk merealisasikan program yang sudah disusun.

“Yang tidak berkinerja baik, akan dievaluasi. Kalau perlu saya copot,” tegas Judas.

Senada dengan hal itu, Plt Sekda, Harianto ST mengatakan, akan menindaklanjuti arahan Wali Kota untuk segera membentuk tim evaluasi kinerja agar mempersiapkan penilaian kinerja secara kelembagaan dan ASN secara personal yang ada di satuan kerja (satker) masing-masing OPD.

“Evaluasi ini dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajamen pegawai negeri sipil. Hasilnya akan kita sampaikan ke Wali Kota,” tegas Harianto.

Terpisah, Kepala Bagian Pembangunan, Andi Agus Mandisini, SE MSi menambahkan bahwa memasuki triwulan ketiga tahun anggaran 2022, serapan anggaran di setiap OPD masih kurang.

“Serapan anggaran baru sekitar 40 persen, ini tidak berbanding lurus dengan tahun anggaran yang sudah memasuki triwulan ketiga,” katanya.(adv/lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini