Terima Aspirasi Aksi 11 April, DPRD Palopo Tegaskan Menolak Jokowi 3 Periode

TERASKATA.COM, Palopo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menerima aspirasi unjukrasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Kota Palopo, Senin (11/04/22).

Ampera yang menggelar demonstrasi tersebut diterima Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, Wakil Ketua DPRD, Abdul Salam, dan Irvan Majid, serta anggota DPRD Palopo lainnya dari berbagai fraksi di Lapangan Pancasila, depan kantor DPRD Palopo.

Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih dalam menanggapi aspirasi yang dibawa oleh Ampera Kota Palopo mengatakan, isu ini adalah isu nasional yang juga jadi perhatian di daerah, termasuk di Kota Palopo.

“Dan semua yang menjadi tuntutan anak-anakku ini yang berjumlah tujuh poin ini kami terima dan akan kami buatkan rekomendasi lalu kami teruskan ke DPR RI,” ucap Politisi Golkar ini.

Sementara Wakil Ketua DPRD Palopo, Abdul Salam menegaskan kepada Ampera bahwa tujuh poin tuntutannya tersebut diterima, termasuk penolakan Jokowi 3 periode dan penundaan Pemilu 2024.

“Saya mewakili teman-teman di DPRD Palopo, atas nama lembaga kami menegaskan menolak Jokowi menjabat 3 periode dan penundaan terhadap Pemilu 2024 seperti yang terdapat dalam isi tuntutan Ampera Kota Palopo,” tegasnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam Ampera Kota Palopo menerima jawaban dari tuntutan mereka yang disampaikan para pimpinan DPRD Palopo dan demonstrasi pun berakhir dengan kondusif.

Untuk diketahui, seperti diberitakan sebelumnya, ada 7 poin tuntutan yang diaspirasikan oleh Ampera Kota Palopo.

Antara lain menolak penundaan Pemilu 2024 dan jabatan presiden tiga periode. Kedua, menolak kenaikan harga BBM dan bahan pokok.

Mereka juga meminta Presiden Jokowi mengevaluasi menteri bermasalah di Kabinet Indonesia Maju.

Keempat, mendesak reforma agraria sejati dan tolak UU Omnibuslaw, menolak pembangunan infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara), tuntaskan pelanggaran HAM.

Terakhir, mendesak pemerintah memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi.(adv/lia/int)

Komentar