TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Jumlah nelayan Wotu, Luwu Timur yang hilang saat melaut, Selasa (7/12/2021) kemarin ternyata sebanyak lima orang.
Sebelumnya diberitakan dua nelayan Wotu terjebak cuaca buruk saat melaut. Dan tim relawan gabungan langsung melakukan pencarian sejak Selasa sore.
Tapi kabar terbaru Selasa malam tadi, ternyata total ada lima nelayan yang dinyatakan hilang karena belum kembali hingga Rabu dini hari ini.
Awalnya hanya dua orang dikabarkan hilang kontak setelah diterjang ombak di laut, yakni Rahman dan Ishak warga Kandeapi, Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu.
Rahman dan Ishak diketahui melaut sejak Selasa dini hari menggunakan perahu katinti warna abu-abu bertuliskan Kaizar.
Di tengah laut, kedua nelayan Wotu itu diadang cuaca buruk. Rahman alias Bapak Nomi sempat mengirim pesan singkat pada keluarganya di Wotu, pada pukul 11:00 wita.
Isi pesan Bapak Nomi: Terbalik Perahuku!
Koordinator tim Bataraguru Rescue, Suaib Laibe mengatakan pesan singkat (SMS) yang dikirimkan pada keluarga di Wotu, baru dilihat pada sore hari.
“Teman-teman dari Mori Dive Club dengan Bataraguru Rescue sudah ke lokasi. Kami start dari pos angkatan laut di Lampia, di bawah komando komandan pos AL Lampia,” kata Suaib, Selasa (07/12) sore.
Hingga Selasa malam, pencarian Rahman dan Ishak belum membuahkan hasil.
Dan terbaru, Suaib Laibe dikonfirmasi Teraskata.com, menyebut jumlah nelayan Wotu yang dinyatakan hilang mencapai lima orang.
Satu warga Dusun Jambu-jambu, Desa Lampenai atas nama Tani Palinru. Dua lainnya yang kehilangan kontak dengan pihak keluarga adalah warga Desa Balo-balo, Kec Wotu.
“Semoga lima nelayan Wotu yang sedang melaut dan dinyatakan hilang, segera ditemukan dalam keadaan selamat dan tak kurang suatu apapun,” imbuh Suaib Laibe yang juga mantan jurnalis itu. (*/int)
Komentar