The Volunteers of Indonesia Bangun Kampung Terintegrasi untuk Korban Banjir Luwu Utara
“Terima kasih kepada PRI yang saya tahu anggotanya ada di seluruh Indonesia. Ini salah satu upaya mengurangi beban warga, dan mempercepat pemulihan pascabencana,” tandasnya.
Sementara Direktur Eksekutif PRI, Muhammad Rajadaeng, menyebutkan huntap ini adalah sebuah pemukiman pengungsi terpadu dengan tipe 36 dan luas 7 x 14 meter.
“Lokasinya di lorong asrama Brimob, 400 meter dari desa Rante Paccu. Aksesnya tidak terlalu jauh dari ibukota kecamatan,” sebut Raja.
Huntap ini, lanjut dia akan dilengkapi masjid, pesantren, pusat pembinaan UMKM dan wisata serta fasilitas lainnya. “Kita harap huntap yang kami gagas ini akan menjadi pemukiman percontohan nantinya,” harapnya.

Rencananya, pelatakan batu pertama pembangunan huntap atau kampung berkah terintegrasi ini akan diawali dengan pembangunan masjid terlebih dahulu pada 11 Oktober 2020 mendatang.
Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas PRKP2 Syamsul Syair, Kalaksa BPBD Muslim Muhtar, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Marhani Katma. (*)
Tinggalkan Balasan