TERASKATA.com, Palopo – Dinas Kearsipan Kota Palopo melakukan kunjungan ke 12 sekolah di Kota Palopo selama tiga hari, 15-17 Februari 2021.
Kunjungan ini dalam rangka penilaian, penetapan, dan pelaksanaan pemusnahan arsip yang memiliki retensi (penyimpanan) di bawah 10 tahun dan sosialisasi Perwal Jadwal Resistensi Arsip (JRA) Fasilitatif.
12 sekolah yang dikunjungi tersebut yaitu SDN 1 Lalebbata, SDN 12 Langkanae, SDN 23 Batara, SDN 32 Lagaligo, SDN 47 Tompotikka, dan SDN 48 Andi Patiware.
Selanjutnya, SDN 53 Sawerigading, SDN 5 Salamae, SDN 7 Ponjalae, SDN 10 Tomarundung, SDN 2 Pincepute, dan SDN 41 Batuputih.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Kearsipan Palopo, Eka Sukmawati SSTP dengan menggunakan mobil operasional Dinas Kearsipan Kota Palopo.
“Paling pertama, kami berterima kasih banyak kepada pak Wali Kota, mobil operasional pembinaan Kearsipan yang diberikan sangat bermanfaat dan sangat membantu tugas kedinasan,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, kunjungan ke sekolah-sekolah tersebut dalam rangka melakukan pembinaan pengelolaan arsip.
“Hal ini seperti yang tertuang dalam UU RI Nomor 43 tahun 2019 tentang kearsipan dan PP nomor 28 tahun 2018 tentang pelaksanaan UU nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Dinas Kearsipan Kota Palopo memastikan setiap pencipta arsip telah terlaksana sesuai prinsip, kaidah, dan standar kearsipan.
“Utamanya arsip yang harus dimusnahkan tidak semestinya langsung dimusnahkan tapi harus bersurat dulu ke kami supaya dibuatkan berita acara penyusutan/pemusnahan arsip dan apabila ada arsip yang sangat penting contoh ijazah yang belum sempat diambil biaa dibawa ke Dinas Kearsipan karena kami memiliki ruang arsip,” kata Eka
Untuk diketahui, Dinas Kearsipan Palopo menyimpan arsip statis seperti ijazah yang resistensinya di atas 10 tahun dan belum diambil oleh pemiliknya.(lia)
Komentar