Tukar Uang Cacat, BI Ajak Masyarakat Cintai Rupiah

TERASKATA.id, Palopo – Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat cintai rupiah melalui penukaran uang tidak layak edar di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Minggu (06/10/2019).

Kegiatan yang diberi nama ‘gebyar cinta rupiah’ itu diikuti 23 perbankan baik konvensional, syariah maupun dari bank kredit rakyat (BKR).

Kepala Unit Pengelola Uang Rupiah (PUR) kantor perwakilan BI Sulsel, Royce Kojongian mengatakan kegiatan itu dimaksudkan untuk menyerap peredaran uang tidak layak edar yang ada di Kota Palopo dan Sekitarnya,

” kita mengajak masyarakat mencintai rupiah melalui penukaran uang tidak layak edar, seperti uang lusuh, rusak, cacat, pokoknya uang yang kondisinya sudah tidak bagus,” ujarnya.

Lanjut Royce jika dalam penukaran tersebut tak membutuhkan peryaratan,

” tidak ada persyaratan harus membawa KTP atau buku tabungan, cukup datang bawa uang yang mau ditukarkan ke tempat yang sudah di sediakan perbankan, kecuali ketentuan uang yang ditukarkan, itu sudah di atur BI misal salah satunya ukuran cacat tidak lebih dari 2 per 3 bagian,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung sekitar 4 jam itu diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peredaran uang yang layak,

” kita berharap masyarakat bisa paham bagaimana pentingnya menggunakan uang yang layak edar, tidak perlu menunggu BI mengadakan kegiatan serupa masyarakat bisa datang langsung ke kantor-kantor perbankan untuk menukarkan uangnya yang dianggap rusak tadi,” ucap Royce.

Sementara itu Bronze manager BNI Iqzal mengatakan, pihaknya menyediakan Rp. 150.000.000,00 yang terdiri dari berbagai pecahan uang rupiah sesuai instruksi BI dalam kegiatan tersebut,

” sesuai instruksi, jadi kami siapkan uang Rp. 150.000.000,00 tidak ada batasan jumlah penukaran, berapa pun permintaannya kita tetap layani, kalau pun ada masyarakat yang tidak sempat hadir hari ini, dihari kerja kita juga layani silahkan datang langsung ke kantor BNI terdekat,” tandasnya.

Kegiatan itu pun diisi berbagai jenis hiburan diantaranya senam, live musik, pemberian souvenir bagi masyarakat yang menukarkan uangnya, lomba foto dan tentunya penukaran uang. (HDT)