TERASKATA.com, Palopo – Setelah menggelar demonstrasi selama dua hari, Aliansi Peduli Indonesia (API) Copot Kapolres Palopo kecewa karena tuntutan yang dilempar tak terpenuhi.
Kekecewaan tersebut disampaikan langsung Wakil Jendral Lapangan API Copot Kapolres Palopo, Ardi Dekal saat menyampaikan aspirasinya di depan Mapolres Palopo, Rabu (21/10/20) sore tadi.
“Hingga saat ini, tuntutan kami belum menuai kejelasan sehingga kami dari Aliansi sangat kecewa kepada pihak kepolisian yang tidak merespon tuntutan dari aksi tersebut,” sebutnya.
Menurut Dekal, sangat jelas pihak Kepolisian hinggah saat ini belum serius dalam penanganan dan tindaklanjut dari penyelesaian tuntutan massa aksi API Copot Kapolres ini.
“Kami melihat belum ada upaya dari pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku represif yang dilakukan Personel Pengamanan aksi pada 8 Oktober lalu di depan Kantor DPRD Palopo, tentu kami kembali akan melakukan aksi selanjutnya,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Selasa (20/10/20) sore, API Copot Kapolres juga menggelar aksi dengan membawa dua tuntutan yakni menuntut kepada Kapolres Kota Palopo untuk 1 kali 24 jam untuk memproses personel yang melakukan aksi represif kepada pelaku aksi penolakan Omnibus Law 8 Oktober di depan kantor DPRD Kota Palopo dan meminta kepada Kapolda Sulsel untuk mengevaluasi Kapolres Kota Palopo.(*)
Komentar