Tutup Diklat 3 In 1 Barista, Taufiq: Implementasikan secara Profesional

TERASKATA.com, Palopo – Asisten II Setda Kota Palopo Mewakili Wali Kota Palopo secara resmi menutup Diklat 3 in 1 Kompetensi Barista yang bekerja sama Balai Diklat Industri Makassar dan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan serta Pemerintah Kota Palopo di auditorium Saokotae, Minggu (28/03/21).

Laporan Kadis Perindustrian Kota Palopo Akkaseng SE menyampaikan, pelaksanaan Diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 22-28 Maret 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang dan seluruh peserta telah selesai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 

“Saat pandemi ini telah mengakibatkan masyarakat kehilangan mata pencarian, untuk itu, kita perlu mencari solusi yang tepat salah satunya adalah dengan membuka usaha kopi,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Kota Palopo, Taufiq SKep Ns MKes dalam sambutannya menyampaiakan, apabila mendengar kata Barista, dari beberapa literatur yang pernah dibaca barista itu seperti yang sering dilihat, orangnya keren yang identik dengan kerapian.

“Tapi seperti yang kita ketahui barista itu adalah seseorang yang profesional punya keahlian, karena punya keahlian dan dibuktikan dengan sertifikat bahwa dia telah lulus ujian,” sebutnya.

Memiliki kompetensi yaitu bisa membuat jika berbicara soal membuat berarti ada pengetahuan, karena butuh pengetahuan yang maksimal untuk menghasilkan rasa memang butuh kompetensi. 

“Karena jika menghasilkan rasa bukan dengan kompetensi rasanya tidak akan membuat usaha kita akan maju, semua orang bisa membuat kopi tapi yang paling menentukan adalah rasanya,” katanya.

Lanjut Taufiq, Barista ini punya keterampilan yang komprehensif, bukan hanya pengetahuan tapi juga skill keterampilan.

Selain itu, barista juga memiliki kemampuan menyajikan, tinggal bagaimana yang telah kita dapatkan ini dikembangkan. 

“Jangan setelah pelatihan dan mendapatkan sertifikat, ilmu yang didapatkan itu tidak digunakan terus belajar dan implementasikan pengetahuan tersebut,” tutup Taufiq.(lia)

Komentar