TERASKATA.COM, Palopo – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palopo menantang SMPN 2 Palopo untuk masuk nominasi Innovative Government Award (IGA).
Pasalnya, sekolah yang beralamat di Jalan Simpurusiang Kota Palopo ini selalu punya gebrakan baru. Salah satunya mengganti ujian sekolah yang selama ini dilaksanakan dengan tes tulis menjadi gelar karya.
Hal ini disampaikan Sekretaris Balitbangda Palopo, Arham saat mewakili Kepala Balitbangda Palopo pada Gelar Karya SMPN 2 Palopo, baru-baru ini.
“Apa yang dilakukan SMPN 2 Palopo ini sudah setengah inovasi. Pemerintah punya program Innovative Government Award (IGA), jika SMPN 2 Palopo ingin masuk sebagai nominasi IGA, maka kegiatan ini harus berkesinambungan,” ujarnya.
Ia pun menyebutkan, baru kali ini ada sekolah yang mengundang Balitbangda untuk menghadiri sebuah kegiatan di sekolah.
“Kegiatan ini memang luar biasa. Ke depan SMPN 2 Palopo bisa kolaborasi dengan Balitbangda agar bisa dikategorikan sebagai inovasi, kegiatan ini juga harus rutin dilaksanakan,” ungkapnya.
Kepala SMPN 2 Palopo, Suwarnita Sago Gani menyambut baik tantangan Balitbangda tersebut.
“Insya Allah, apabila ada dukungan dari Pemkot Palopo terutama Dinas Pendidikan, kami akan terus bergerak untuk berinovasi. Kami pun menargetkan kegiatan ini rutin dilaksanakan,” katanya.
Bahkan, menurut mantan Kepala SMPN 1 Palopo ini, ujian semester kelas VII dan VIII yang selama ini dilaksanakan dengan ujian tulis, ke depan bisa diganti menjadi gelar karya seperti ini.
Untuk diketahui, pada gelar karya ini, para siswa menampilkan hasil karyanya baik berbentuk seni budaya atau pun kerajinan tangan hingga dalam bentuk makanan dan minuman yang dipamerkan dalam sebuah stand UMKM.
Adapun penetapan juara dari hasil penilaian stand UMKM para siswa tersebut untuk juara 1 diraih oleh stand kelas IX B, juara 2 stand kelas IX G, dan juara 3 stand kelas IX A.(lia/int)
Komentar