UTD RSUD Sawerigading Palopo Buka Pelayanan Donor Darah di Youth Expo 2022
TERASKATA.COM, Palopo – Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Sawerigading Kota Palopo membuka pelayanan donor darah bagi pengunjung Youth Expo yang digelar KNPI Palopo di lapangan Gaspa.
Pelayanan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Dunia atau World Blood Donor Day 2022.
Kegiatan donor darah tersebut berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 18 dan 19 Juni 2022 dimulai pukul 16.00 hingga 21.00 WITA.
Kepala Instalasi UTD, dr Yanty Tandirogang menyebutkan, syarat-syarat untuk Donor Darah yaitu umur 17 tahun sampai dengan 65 tahun serta tidak menggunakan Narkoba dan jarum suntik bersamaan, berat badan di atas 45 KG.

“Untuk perempuan tidak sedang hamil atau menyusui dan tidak dalam keadaan menstruasi,” katanya.
Lanjut dr Yanty, terlebih dahulu Pendonor harus ditimbang berat badannya kemudian ada beberapa pertanyaan yang wajib untuk dijawab.
“Seperti check up begitu, jadi akan diperiksa tekanan darah, suhu tubuh, nadi, dan lainnya guna untuk menemukan tanda klinis penyakit dari calon pendonor,” kata dr Yanty.
“Jadi sambil menyumbang untuk kemanusiaan, calon pendonor juga bisa sekalian check up, dalam artian kalau lolos menjadi pendonor berarti kita dalam keadaan sehat,” sambungnya.
Ia juga menyebutkan, menfaat bagi pendonor, yaitu sel-sel darah akan kembali diperbaharui.
“Tambah sehat malahan kalau kita rajin mendonor, karena darah yang baru akan diproduksi setelah donor darah dan pastinya kesehatan kita menjadi terpantau,” sebutnya.
Sebelum ditranfusikan ke pasien, darah akan diperiksa kembali dilaboraturium UTD, untuk mengetahui empat penyakit menular lewat transfusi darah, diantaranya HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis.
“Jadi kalau lolos dari empat penyakit tersebut, itu baru bisa ditransfusikan ke pasien, dan jika ada yang reaktif/positif dari salah satu penyakit itu darahnya tidak akan dipakai,” kata dr Yanty.
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2022 menjadi salah satu bentuk solidaritas manusia tanpa membedakan ras dan golongan.
Satu orang yang menyumbangkan darah setidaknya dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa.
Oleh karena itu, donor darah dapat menjadi langkah yang tepat untuk menebarkan kebaikan.
“Target peringatan donor darah sedunia ini hanya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus berbagi berdonasi darahnya untuk kemanusiaan,” ucap dr Yanty.(adv/cr1/lia)
Tinggalkan Balasan