TERASKATA.COM, Palopo – Seorang pelajar Palopo dikeroyok sekelompok cewek. Korban diketahui berinisial AM (17), siswi SMAN 4 Palopo. Videonya pengeroyokan ini viral di media sosial Facebook, Selasa (05/04/2022).
Salah satunya diunggah akun Facebook Irha Twin yang hingga malam ini, akun tersebut menjadi sedang populer di media sosial Facebook.
Videonya pun telah dibagikan sebanyak 367 kali dengan reaksi netizen yang mengomentari sebanyak 376 komentar.
Pada postingan tersebut, si pemilik akun yang mengaku sebagai sepupu dari korban menuliskan pada keterangan videonya “Anj*ngggggg btull ko Lee yg memukul ma video. Sudah jatuh tidak berdaya mi adek sepupu ku maasih mu pukull mu tendangggg..😡😡😡😡. Dipenjara murasakan jugaa🤜🤜🤜🤜🤜,” tulis Irha Twin.
Atas postingannya tersebut, netizen memberikan tanggapan yang berbeda-beda.
Seperti akun Anjani “Astaga gra”cowok tong mi kpng ini” juga ditanggapi akun Fitriani Gaba “Maaf nyerobot masuk komen habis menjengkelkan liat wanita2 iblis itu..penjarakan semua iblis yg terlibat itu”.
Adapun korban AM, yang merupakan warga Jalan Yos Sudarso, Kota Palopo itu saat dikonfirmasi seperti yang dikutip dari Ritmee.co.id mengaku, dijebak saat akan dikeroyok.
Saat itu, dia sedang berada di rumah temannya, Perumahan Pepabri Kota Palopo. Namun, pelaku bersama sejumlah rekannya datang ke rumah teman korban.
“Dia menjebak saya. Kebetulan saat itu saya ada di rumah teman. Dia kemudian datang dan minta bantuan untuk diantar ke suatu tempat,” cerita korban.
Tanpa rasa curiga, korban bersama rekannya lalu mengantar pelaku. Tapi saat di rumah kosong yang dimaksud, korban lalu dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang.
“Teman saya yang ada di situ tidak bisa membantu. Sebab mereka ada sekitar 10 orang. Jika teman saya membantu, dia juga ikut dikeroyok,” tuturnya.
AM hanya bisa menangis saat dihujani pukulan dan tendangan. Dia pasrah menjadi ‘samsak hidup’ para pelaku. Usai para pelaku pergi, AM lalu bergegas ke rumahnya.
Dia lalu menghubungi para keluarganya. Tak terima dengan perlakuan para wanita tersebut, keluarga korban lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Palopo.
“Saya mengalami luka lebam di wajah. Ada juga luka memar di sekujur tubuh bekas pukulan dan tendangan para pelaku,” ujarnya.
Atas kasus tersebut, KBO Reskrim Polres Palopo, Iptu Langkaryanto mengatakan, telah menerima laporan korban. Bukti visum dan rekaman kamera dijadikan alat bukti.
“Laporannya sudah kami terima. Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan Polres Palopo. Semoga para pelaku dapat segera kami amankan,” jelas Iptu Langkaryanto.(lia/int)
Video pelajar Palopo dikeroyok sekelompok cewek
Komentar