TERASKATA, Luwu Utara – Sudah lima hari, pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Seluruh jajaran Pemerintah di Kabupaten Luwu Utara masih sibuk melakukan penanganan kepada korban yang terdampak musibah banjir bandang tersebut. Bahkan, pemerintah dari luar Kabupaten Luwu Utara, hingga komunitas peduli sosial dari berbagai daerah turut andil membantu.
Secara suka rela mereka bergantian menyalurkan kebutuhan kepada warga korban banjir di sejumlah titik pengungsian.
Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum, saat meninjau langsung lokasi banjir juga nampak tak kenal lelah menemani warga yang terdampak banjir.
Orang nomor dua di pemerintahan Luwu Utara itu Jumat, 17 Juli 2020, terlihat selalu bersama korban banjir, merasakan duka yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Terima kasih atas perhatian dari seluruh masyarakat baik di Luwu Utara maupun yang dari luar kabupaten Luwu Utara yang berbondong-bondong membantu kami, khususnya para korban. Semoga amal baik kitta semua dibalas oleh Allah SWT,” tuturnya.
Thar rum juga akan memastikan bantuan tersebut, akan tepat sasaran dan diterima lansung oleh masyarakat. Kata dia, sudah tugas pemerintah agar selalu ada untuk warganya, terlebih disituasi seperti sekarang ini.
“Untuk saat ini yang menjadi fokus perhatian kita adalah melakukan evakuasi untuk pencarian korban. Anak-anak dan lansia kita prioritaskan untuk mengungsi ke tempat yang telah kita sediakan, untuk pemuda turut membantu melakukan pembersihan dan penyaluran makanan dan tetap menjaga kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Banjir bandang yang melanda Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/07/2020) lalu menyebabkan ribuan keluarga terdampak, puluhan korban jiwa, dan puluhan orang lainnya hilang masih dalam pencarian. (*)
Komentar