TERASKATA, PALOPO – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH kembali mempertegas pelaksanaan salat ied dilakukan di rumah.
Hal itu disampaikan saat memimpin pertemuan dengan para pimpinan perangkat daerah, Kepala Bagian dan Camat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo di aula kantor Walikota, Rabu (20/5/2020).
Wali Kota meminta kepada jajarannya untuk mensosialisasikan secara masif imbauan Forkopimda Kota Palopo terkait salat idul fitri 1441 H dilaksanakan rumah bukan di masjid/musallah atau pun di lapangan.
“ASN harus menjadi contoh di lingkungannya dalam pelaksanaan imbauan yang telah dikeluarkan MUI dan pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak salah menafsirkan tentang bahaya dari virus ini dan merasa dirinya berada di situasi paling aman.
“Jangan ada yang keliru menafsirkan dan menempatkan dirinya terkait persoalan yang kita alami sekarang ini terkait virus corona,” tegas Wali Kota.
Karena menurutnya, imbauan yang dikeluarkan tentu tidak keluar begitu saja, mesti melalui penelitian dan kajian-kajian keilmuan.
“Tidak mungkin tokoh-tokoh besar nasional ikut mengimbau tanpa adanya kajian keilmuan sebelumnya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, Sekda Kota palopo, Firmanza DP mengatakan, usaha Pemkot Palopo sudah sangat maksimal.
Dirinya menambahkan, saat ini di Kota Palopo sudah punya uji swab. Tes Cepat Molekuler (TCM) itu ditempatkan di RSUD Sawerigading Palopo.
“Dengan alat ini, dalam waktu 2 jam kita sudah dapat deteksi orang (pasien), apakah positif Covid-19 atau tidak,” sebutnya.(*)
Komentar