TERASKATA.com, Palopo – Terkait Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluhkan bantuan beras dan telur yang mereka dapatkan.
Neti, salah seorang KPM warga Walenrang Timur mengatakan, selama terdaftar sebagai KPM, ia mengaku baru sekali mendapatkankan bantuan sosial dari Kemensos RI dan langsung mendapatkan dua bulan.
“Saya baru sekali mendapatkan bantuan sembako, dengan saldo Rp 400 ribu oleh agen tempat saya menggesek kartu saya mendapatkan 28 kilogram, telur, serta tujuh ekor ikan bandeng,” katanya Sabtu (04/09/21).
Bahkan Neti mengatakan, saat menggesak kartu di agen, beras dan telur yang mereka dapatkan sudah ditentukan oleh Kemensos.
“Kalau saldo 400 ribu, maka yang kami dapatkan 28 kilogram beras dengan kualitas medium bukan premium yang seperti yang disosialisasikan kepada kami dan dua rak telur, sementara ikan ataupun ayam sudah tidak ada, kata agen semua itu sudah ditetapkan oleh pusat, bukan tidak mensyukuri, tapi yang kami dapatkan tidak sesuai dengan yang pernah disosialisasikan kepada kami,” terangnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim redaksi teraskata.com masih berusaha menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) Luwu.(lia)
Komentar