Warga Luwu Ngamuk di RS Batara Guru, Kerabat Dinyatakan Positif Covid Setelah Meninggal
TERASKATA.COM, LUWU – Sejumlah keluarga pasien mengamuk di Rumah Sakit Batara Guru, Belopa, Luwu. Mereka tak terima kerabatnya dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal.
Mereka bersitegang dengan petugas rumah sakit ketika hendak membawa pulang jenazah. Pihak RS batara Guru tidak mengizinkannya.
Kejadian ini beredar di sejumlah grup Whatsapp. Dalam caption video itu, pasien baru dinyatakan positif setelah meninggal dan lokasinya berada di RS Batara Guru, Luwu.
Menurut keluarga pasien yang meninggal, kerabatnya tidak pernah sama sekali dinyatakan postif ketika dirawat di rumah sakit.
“Selama dirawat, keluarga ku tidak pernah dinyatakan Covid. Kenapa pas meninggal langsung positif, ” kata wanita keluarga korban dalam video yang beredar, Minggu 1 Agustus 2021.
“Kapan di PCR? Mana buktinya kalau positif. Mana hasil PCRnya,” ujar wanita di depan petugas rumah sakit dengan memukul-mukul kertas.
Pihak keluarga juga sempat beradu argumen dengan pihak kepolisian di video kedua yang beredar.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah warga yang meninggal di RS Batara Guru dikabarkan masih tertahan. (*)
Tinggalkan Balasan