TERASKATA.COM – Persembunyian Ali Kalora berakhir. Itu pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas tertembak, Sabtu 19 September 2021.
Dia tewas ditembak Satgas Madago Raya, dalam kontak senjata di daerah Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021).
Ali Kalora diinformasikan tertembak bersama seorang rekannya bernama Jaka Ramadhan.
“DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP,” jelas Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, dikutip teraskata.com dari pemberitaan InSulteng.
Kontak senjata yang dikabarkan menewaskan dua DPO MIT Poso, termasuk Ali Kalora, terjadi sekitar pukul 17:20 Wita.
SOSOK ALI KALORA
Setelah Santoso alias Abu Wardah yang tewas dalam penyergapan aparat keamanan tahun 2016 lalu, Ali Kalora kemudian menjadi pimpinan MIT Poso.
Kelompok radikal tersebut dikenal juga dengan nama Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Namun, kabarnya kelompok tersebut kini tengah terpecah kepemimpinannya.
Selain itu, kelompok ini juga dikabarkan mengalami penyusutan anggota, karena sebagian besar telah tewas atau ditangkap oleh pasukan gabungan (TNI-polisi) dalam operasi Tinombala lalu.
Memiliki Nama Asli Ali Ahmad
Ali Kalora alias Ali Ambon alias Ali Muhammad mempunyai nama asli Ali Ahmad. Nama Kalora sendiri diambil dari nama tempat kelahirannya yakni Desa Kalora. Nama Ali Kalora pun sering digunakan di berbagai pemberitaan.
Bersembunyi di Hutan
Kemampuan Ali dalam menaklukkan medan gerilya membuatnya diangkat sebagai pemimpin menggantikan Santoso alias Abu Wardah yang tewas tahun 2016 lalu.
Ali dan anggota kelompok MIT yang tersisa dikabarkan tengah bersembunyi di hutan kawasan pegunungan wilayah Poso dan Parigi Moutong, Sulteng. Ali juga dikabarkan sebagai penunjuk arah yang handal baik di pegunungan maupun hutan.
Membunuh dan Merampas
Dikutip dari suara.com per 25 Mei 2021, diketahui, Ali dan anggotanya membunuh secara sadis satu keluarga di Sigi. Ali dan pengikutnya juga dikabarkan melakukan mutilasi dan menembak anggota polisi.
Selain itu, Ali juga diketahui membakar enam rumah, bahkan juga merampas barang-barang milik warga. Kelompok MIT tersebut dikabarkan merampas stok makanan seperti beras serta rempah-rempah milik warga.
Demikianlan informasi mengenai siapa Ali Kalora. Semoga Ali dan pengikutnya lekas menyerahkan diri dan diproses hukum. (ams)
Komentar