TERASKATA.COM – Arifin Panigoro, pengusaha kelas kakap yang dikenal sebagai ‘Raja Minyak’ sekaligus pemilik PT Medco Energy Internasional Tbk meninggal dunia.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Mayo Clinic, Rochester Amerika Serikat (AS) pada pukul 14.45, 27 Februari waktu setempat atau 03.45 WIB, Senin (28/2/2022).
Kabar ini disampaikan langsung Mea Panigoro, putri almarhum Arifin Panigoro. Kabar ini juga langsung dikonfirmasi oleh Kristy, Humas Medco Power.
“Betul. Kami amat sangat kehilangan beliau,” kata Kristy dikutip teraskata.com dari CNBC, Senin (28/2/2022).
Arifin Paniogoro meninggal di usia 76 tahun. Arifin Panigoro selama ini dikenal sebagai ‘Raja Minyak Indonesia’.
Sosok Arifin Panigoro adalah bos Medco, atau yang mendapat panggilan sebagai ‘Raja Minyak’, karena kepemilikan jasa pengeboran minyak dan gas yang berawal pada tahun 1980-an.
Meski pada awal usaha yang dijalankannya bersama dengan teman-temannya, bisnis tersebut masih dikuasai oleh pemain asing, namun 10 tahun setelahnya, Medco menjadi perusahaan migas yang diakui dengan mengakuisisi Tesoro Indonesia Peteroleum Company pada 1992.
Dikutip dari Kompas.com, Medco mulai mencatatkan saham perdananya di pasar bursa dan mengakuisisi operasi Stanvac di Indonesia pada tahun 1994.
Kian menguntung, pada tahun yang sama, Medson pun mulai mengembangkan bisnis pembangkit listik melalui anak perusahaan Medco Power Indonesia.
Seperti tidak mau berjalan di tempat saja, pada tahun 2015 Medco meramoungkan pembangunan kilang LNG Donggi Senoro dan mengakuisisi perusahaan tambang Newmont Nusa Tenggara, dan blok migas dari Conoco Philips.
Menanamkan banyak saham dan mengakuisisi banyak perusahaan besar, langkah terbaru Medco adalah mengakuisisi perusahaan migas dari Inggris, Ophir Energy.
Akibat perkembangan perusahaan migas dalam negeri ini, sejumlah penghargaan pun telah dikantungi oleh Arifin Panigoro, pria kelahiran Bandung ini.
Prestasi tersebut adalah pernah menjadi Doktor Kehormatan bidang Technopreneurship dari ITB, kemudian perekayasa utama dari BPPT, dan pernah menjadi Bintang Mahaputra Nararta dari Presiden Jokowi.
‘Raja Minyak’ yang satu ini pernah membuka usaha sebagai kontraktor pada tahun 1973, yang bertugas menginstalasi listrik dari pintu ke pintu atau door to door.
Arifin Panigoro juga merupakan bagian dari Wantimpres bersama dengan delapan rekan lainnya sebelum meinggal dunia. (*/ams)
Komentar